0% Insiden Program MBG Bukan Mustahil

Sekjen International Food Safety Regulator (IFSR) Alfatehan menyampaikan bahwa Kota Solo menjadi salah satu dari 411 Kabupaten/Kota yang mendapat apresiasi IFSR dalam World Food Day 2025 pada Kamis (16/10/2025) atas capaiannya berhasil mempertahankan nol persen insiden MBG hingga saat ini.

“Pelaksanaan MBG oleh Kota Solo dan ratusan Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia menunjukkan bahwa target 0% insiden Program MBG bukan mustahil”

Keberhasilan Program MBG di Kota Solo juga erat kaitannya dengan peran pemerintah daerah yang turut serta bekerja keras bersama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk menjalankan program MBG++.

Kota ini berhasil menjalankan MBG++ dengan delapan kiat, yaitu mengajak orang tua murid mengunjugi SPPG, menerbitkan dan sosialisasikan menu standar MBG, memberdayakan pasar tradisional sebagai pemasok utama, melarang penjualan bahan pokok pangan di pinggir jalan, proaktif untuk memeriksa kebersihan SPPG, mengatur jajanan di dalam dan sekitar sekolah, Pemkot Solo Menyediakan mobil uji Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) keliling, serta coming soon: Pemkot Solo memberikan apresiasi SPPG, SPPI, dan Menu of The Month di billboard strategis.

“Apa yang dilakukan Kota Solo patut menjadi contoh bagi seluruh wilayah Indonesia, serta jangan hanya insiden MBG yang ramai diperbincangkan, namun juga prestasi MBG yang telah berhasil dilakukan juga patut viral”

Pihaknya mengharapkan agar kedepannya program MBG dapat 0% insiden di 38 provinsi, 0% insiden di 514 kabupaten/kota, dan 0% insiden di semua SPPG, sehingga menunjukkan bahwa Program MBG dapat berjalan dengan baik, sehat, dan bergizi untuk semua anak bangsa. Karena kemanan pangan sekolah bukan sekedar urusan dapur, namum urusan masa depan anak-anak kita semua.

Pos terkait