MEDU ONLINE, LUWU UTARA — Sekitar 25 rumah warga dan 75 hektar lahan perkebunan terendam banjir di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (17/2/2022).
Diduga lahan perkebunan warga yang terendam banjir yakin sekitar 25 hektar kebun jeruk, 15 hektar kebun coklat dan 35 hektar kebun jagung.
Banjir tersebut terjadi akibat bagian tanggul yang sering masyarakat kerjakan dengan gotong royong jebol.
Tanggul tersebut terletak di Dusun Wellang Pellang, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.
Desa Pombakka merupakan daerah pesisir Kecamatan Malangke Barat yang sangat rawan banjir jika musim hujan di hulu.
Kepala Desa Pombakka, Akhiruddin berharap kepada Pemerintah Luwu utara untuk lebih memperhatikan masalah banjir di wilayahnya.
“Kami berharap agar masalah banjir ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemda Luwu Utara, terutamanya kami sangat membutuhkan pembangunan tanggul yang kuat,” pungkasnya.
Akhiruddin menambahkan, kami juga mengharapkan pembangunan jembatan yang menghubungkan ke kabupaten Luwu.
“Salah satu hal yang paling dominan masyarakat tunggu adalah pembangunan jembatan Pombakka yang menghubungkan Ke Kabupaten Luwu,” kuncinya.