PALOPO — Walikota Palopo HM Judas Amir, melepas tim operasi Search and Rescue Forum Pecinta Alam Kota Palopo, untuk melakukan pencarian terkait tiga pemuda yang melakukan pendakian di Gunung Silokong di wilayah Desa Uluway, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Kamis (12/10/2017) sore lalu yang hingga kini belum juga ditemukan.
Pelepasan dilaksanakan di Pelataran Rumah Jabatan Walikota Palopo. (15/10/17)
Walikota Palopo menyampaikan apresisai atas rasa kepedulian yang miliki oleh para kelompok pecinta alam yang tergabung dalam Forpa.
Dirinya berharap selama melakukan pencarian agar tetap menjaga diri, dan rutin melakukan komunikasi dan koordinasi baik dengan sesama tim maupun dengan tim pencari lainnya.
“Karena adalah hal yang krusial jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan, saya harap anak anakku tetap lakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak, ” ungkap Walikota.
Sementara itu, Ketua Forpa, Muh. Khaerul Hadyan, pada kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa sejak terdengar kabar adanya tiga pendaki yang dinyatakan hilang sejak 09/10/17 lalu, pihaknya sudah menyusun rencana pencarian dan di tetapkan akan dilaksanakan pada Minggu 15-22 /10/17.
“ awalnya kami menunggu informasi lanjutan, karena sudah ada tim lain yang lebih dulu melakukan hal yang sama, namun karena hingga hari ini ,(minggu 15/10/17 red), belum ditemukan sehinga tim pencari dari Forpa yang tergabung dari beberapa kelompok dan organisasi Pecinta Alam kita berangkatkan,” ungkap Khaerul.
Pemilihan pencarian dengan mengambil jalur Desa Tabang Kecamatan Lantimojong Kabupaten Luwu. Sebagai daerah yang merupakan bagian dari wilayah pencarian dan juga wilayah kaki gunung Sikolong.
“Ini juga sebagai pertimbangan dimana untuk titik lain atau jalur pendakian lain sudah digunakan tim pencari sebelumnya. Dan penetapan titi awal pencarian sesuai hasil rapat bersama rekan rekan Forpa setelah melakukan pemetaan wilayah pencarian,’ jelas Khaerul.
Untuk pencarian awal ini Forpa menurunkan Tim sebanyak 25 orang, dan akan langsung membuat posko utama didesa tabang. Selanjutnya pagi harinya langsung melakukan pencarian. “ betdasarkan informasi yang didapatkan tim awal telah menemukan tenda dan beberapa baranh lainnya milik ketiga pendaki tersebut, namun ketiga pendaki belum ditrmukan, ” ungkap Khaerul.
Berdasarkan data yang ada Kepala BPBD tanah toraja Alvian Andi Lolo yang menurunkan personilnya juga telah melakukan pencarian bersama beberapa masyarakat Uluway dan t gabungan lainnya.
Ketiga pendaki tersebut yakni Afrin Dihamri, alias QeQes. Widi dan Puye, berangkat bersama dari Makassar berencana menuju puncak gunung Sikolong, dengan perencanaan star dari Desa Uluway.(*)
