MEDU-ONLINE, PALOPO – Angka kejadian kebakaran di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, meningkat di tahun 2021.
Di mana pada tahun ini, kasus kebakaran sebanyak 54 kejadian.
Kadis Damkar Palopo, Andi Muzakkir Poke mengatakan, jumlah kerugian mencapai Rp 657 juta, dan satu orang meninggal dunia.
“Jumlah laporan kebakaran 54 kejadian. Taksiran kerugian sekitar Rp 657 juta,” kata Andi Muzakkir Selasa (4/1/22).
Jumlah laporan kebakaran meningkat dari tahun 2020, yakni 39 kejadian. Namun kerugian saat itu lebih besar, yakni Rp 6.9 miliar. Kerugian terbesar terjadi pada kebakaran kampus Unanda Palopo.
Muzakkir menyebut rata-rata penyebab kebakaran di Kota Palopo didominasi karena kebocoran tabung gas.
“Rata-rata kebakaran didominasi karena kebocoran tabung gas dan korsleting listrik,” ucapnya.
Sebagai upaya mengurangi angka kebakaran, Damkar Palopo bakal memasifkan sosialisasi pencegahan dini saat terjadi kebakaran.
“Termasuk penyebaran informasi ke masyarakat, bagaimana cara penanganan dini ketika terjadi kebakaran,” ujarnya. (*)