PALOPO — Survei bicara, sebanyak 85,32 persen warga Palopo menilai Walikota Palopo non aktif, HM Judas Amir sukses membangun daerah berjuluk Idaman ini. Sementara, 13,13 persen masyarakat menilai tidak sukses dan 1,55 persen mengaku tidak tahu.
Penilaian tersebut berdasarkan hasil survei yang dirilis Insert Institute yang digelar pada 10- 13 Juni 2018 lalu.
” Masyarakat telah melihat pembangunan yang dilakukan Judas Amir selama memimpin Palopo 5 tahun terakhir,” kata Direktur Riset Insert Institute, Resky Yanti Nurdin, dalam rilisnya Sabtu ( 16/06/2018).
Selain sukses membangun, masyarakat menilai sejumlah program Judas Amir berpihak kepada masyarakat. Misalnya, jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, program pelaut, layanan antar jemput bagi warga sakit dan lainnya.
Administrasi perizinan juga dinilai makin mudah dan cepat khususnya bagi kalangan dunia usaha.
Dengan tingkat keberhasilan membangun yang cukup tinggi, HM Judas Amir yang maju kembali berpasangan dengan Rahmat Masri Bandaso, punya peluang besar untuk memimpin kembali kota Palopo dengan nilai 60,9 persen.
Unggul jauh dari rivalnya pasangan Ahmad Syarifuddin Daud – Budi Sada ( Ome- Bisa) yang hanya 33,8 persen.
Resky mengungkapkan jumlah responden yang digunakan sebanyak 900 orang. Terdiri dari, seluruh responden yang terdaftar sebagai pemilih atau berusia 17 tahun dan sudah menikah saat survei dilakukan. Metode yang digunakan adalah Multi Stage Random Sampling atau acak.
Menurut Resky Margin Of Error dari survei yang mereka lakukan sebesar 3,25 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Dengan hasil tersebut, maka kami yakin pasangan JUARA yang akan terpilih di pilkada Palopo. Kecuali, ada kejadian luar biasa,” katanya.
Sebagai catatan, pada pilkada Palopo 2013 lalu, Insert Institute juga mendampingi pasangan Judas Amir- Akhmad Syarifuddin ( JA). Pasangan ini berhasil mengungguli kandidat lainnya. (Rls)