Jubir IYL-Cakka Imbau Relawan Tak Terpengaruh Provokasi Kubu NA-ASS

MAKASSAR Upaya kubu Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA ASS) seolah ingin menggiring insiden perkelahian di Gowa ke ranah politik, ditanggapi dingin tim IYL-Cakka.

Juru Bicara IYL-Cakka, Henny Handayani mengatakan, penegasan dari jajaran kepolisian jika perkelahian itu murni kriminal dan tidak ada motif politik, harusnya disikapi secara bijak.

Bacaan Lainnya

Bukan justru tetap ngotot dan memaksakan kehendak bahwa perkelahian tersebut karena perbedaan politik, apalagi mengarahkan isu kalau motifnya karena pengrusakan baliho.

“Kami menghimbau kepada segenap tim dan relawan untuk tidak terpancing jika ada provokasi-provokasi, apalagi berusaha membenturkan masyarakat. Tetap mengedepankan kesantunan dan saling menghargai,” imbau Henny, melalui keterangan tertulisnya, Jumat 8 Desember 2017.

Seperti diberitakan, Kapolres Gowa memastikan jika perkelahian itu murni kriminal, dan tidak ada hubungannya dengan politik. Bahkan, hasil olah TKP, sama sekali tidak ditemukan bukti bila insiden tersebut ada kaitannya dengan pengrusakan baliho, atau mengatasnamakan pendukung kandidat.

Meski sehari sebelumnya pihak kepolisian menegaskan juga jika itu kriminal murni, namun kubu NA ASS justru tetap menganggap ada kaitannya dengan politik. Pernyataan itu sempat dilontarkan Juru Bicara NA ASS Bunyamin.

Tak hanya itu, perkelahian ini juga sudah ditangani pihak kepolisian, dan berhasil mempertemukan pelaku dan korban, sekaligus berakhir dengan kesepakatan damai.

Henny menaruh harapan, agar semua pihak bisa menghormati budaya dan adat setiap daerah, tanpa berusaha membenturkan, apalagi menggiring opini seolah olah teraniaya.

“Mari kita bersaing sehat. Tidak usah memperkeruh suasana, apalagi sakit-sakitan untuk menggiring opini. Ayo kita adu ide dan gagasan untuk bersama membangun Sulsel,” pungkasnya.(*)

Pos terkait