LUWU UTARA — Rapat Koordinasi dan Evaluasi Upsus Pajale Tahun 2017 Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan Kabupaten Luwu Utara diadakan, Rabu, 20 Desember 2017 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara.
Sebagai penyelenggara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan Kabupaten Luwu Utara, Ir. H. Agussalim Lambong mengatakan tujuannya untuk menyamakan persepsi upaya memenuhi target tanam padi dan jagung Kab. Luwu Utara Musim Tanam Okmar 2017/2017 seluas 25.281 Ha dan Asep 2018 seluas 18.351 Ha.
Kegiatan yang mendukung peningkatan produksi tahun 2017 adalah luas lahan sawah, bantuan benih padi, bantuan benih jagung, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Adapun kendala yang dihadapi dalam upsus pajale yakni jadwal tanam yang tidak serentak (petani yang menanam diluar jadwal terserang hama dan penyakit seperti tikus, penggerek batang, wereng dan blast, papar Agus.
Lanjut dia, sebagian besar petani menanam varietas yang tidak dianjurkan mengakibatkan munculnya hama dan penyakit. Pemupukan berimbang belum sempurna karena kuota pupuk belum maksimal sesuai kebutuhan, imbuhnya.
Hal lain, Rapat koordinasi dan evaluasi upsus Pajale tahun 2017 ini merupakan program percepatan luas tambah tanam yang diharapkan dapat berkontribusi nyata pada peningkatan produksi Pajale Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 dan peningkatan kepada kesejahteraan petani dan para penyuluh pertanian.
Kegiatan ini dihadiri staf Dinas Ketahanan Pangan, Para Penyuluh Pertanian dan juga para Babinsa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perwira Penghubung Sengke, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Armiady.(Putri/*)
