PALOPO — Walikota Palopo HM Judas Amir menghadiri Simulasi Sistem Pengamanan “Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sulsel dan Walikota Palopo/Wakil Walikota Palopo Tahun 2018, Kamis (27/12/2017) di Islamic Centre Kelurahan Takkalala Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo.
Dalam simulasi ini massa salah satu calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2018 tidak menerima hasil penghitungan suara yang telah di lakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Massa melakukan unjuk rasa memprotes penghitungan suara, mereka tidak menerima hasil penghitungan suara dan mereka menuntut untuk bertemu dengan Ketua KPU Kota Palopo Haedar Djidar.Akhirnya Anggoto Komisioner KPU Divisi Hukum Faizal Mustapa menemui pendemo.
Setelah menjelaskan secara detail kepada pendemo,bahwa kalau tidak menerima hasil penghitungan suara agar melapor ke Bawaslu dan massa cukup puas dengan penjelasan Faisal massa membubarkan diri.
Berselang beberapa jam massa kembali melakukan penjarahan di Pusat Niaga Palopo dan alat alat vital lainya di tidak luput dari sasaran massa pendemo.Tim negosiator Polres Palopo tidak berhasil melobi pendemo.
Pendemo semakin beringas satuan Dalmas tidak dapat berbuat banyak. Massa memukul mundur satuan Dalmas Polres Palopo. Satuan Brimob Baebunta langsung melakukan pengendalian massa yang semakin beringas.
Beberapa orang yang diduga melakukan kerusahan diamankan. Brimob menembakkan gas air mata dan mobil Barakuda menyomprotkan air ke para pendemo berangsur massa pendemo mulai kocar kacir dan akhir situasi dapat dikuasai oleh pikak keamanan.
Kegiatan simulasi sistim pengamanan Kota Palopo turut di hadiri Kapolres Palopo AKBP Taswin, Dandim 1403 Sawerigading, Danki 721 Abd.Samad, Danki Brimob Baebunta Camat dan Lurah se Kota Palopo.(Humas/*)
