PALOPO — Ada hal menarik saat Gubernur Syahrul Yasin Limpo menyampaikan sambutannya di acara puncak Hari Perlawanan Rakyat Luwu, Rabu 24 Januari 2018 di Lapangan Upacara Taman Siswa, Masamba siang tadi.
Syahrul dalam kesempatan itu, selain menyampaikan keberhasilan dirinya selama 10 tahun memimpin Sulsel, dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang kian stabil dan tertinggi di luar Pulau Jawa, ia juga sekaligus pamitan pada masyarakat Tana Luwu, karena usia pemerintahannya tersisa tiga bulan lagi.
SYL juga menitip pesan pada Kapolda dan Pangdam agar Pilkada yang dihelat 27 Juni 2018 mendatang bisa berlangsung aman dan damai.
“Usia pemerintahan saya sisa tiga bulan ke depan, untuk itu saya mohon maaf jika ada hal kurang berkenan selama kurun 10 tahun memimpin Sulsel, sekaligus saya mohon doa ta semua, agar saya berakhir husnul khotimah,” ujar Syahrul dengan melankolis dan penuh suasana haru.
Ia juga katakan,”Saya titip keamanan Sulsel pada Kapolda dan Pangdam, tidak lama lagi kita Pilkada Serentak, tolong Pak Kapolda dan Pangdam, saya tidak mau lihat ada pihak yang ingin Sulsel chaos, yang ingin membentur-benturkan masyarakat, kita semua sepakat, rakyat Sulsel sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya sendiri,” ucap Syahrul.
Meskipun sudah menutup pidatonya, Syahrul Yasin Limpo balik lagi ke mimbar dan menyampaikan satu pesan khusus sekaligus bantuannya untuk kesuksesan acara Festival Keraton Nusantara.
“Oh iya, tadi saya lupa, ada titipan pesan dari Datu Luwu dan ibu Bupati, sebagai gubernur, kami imbau, ayo, kita harus menyukseskan perhelatan akbar Festival Keraton Nusantara dimana Kota Palopo menjadi tuan rumah, dan dalam kesempatan baik ini saya menyumbang sebesar Rp500 Juta,” pungkas SYL yang disambut tepuk tangan, dan pelukan hangat Datu Luwu Yang Mulia Andi Maradang Makkulau Opu To Bau.(*)
