LUWU UTARA — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan se- Kabupaten Luwu Utara yang dimulai sejak Senin (5/02) kemarin kembali berlanjut hari ini, Selasa (6/02) di Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Bone-bone.
Erniwati, pendamping desa Kecamatan Sabbang sekaligus fasilitator dalam Musrembang Kecamatan Sabbang menyebut jika peningkatan jalan tani adalah satu hal yang di dorong pada Musrenbang Kecamatan Sabbang kali ini.
“Peningkatan jalan tani diharapkan mampu mendongkrak akses pertanian guna peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi mayoritas masyarakat Sabbang adalah petani,” sebutnya.
Sementara itu Camat Sabbang, Nuralim berharap agar usulan desa juga mengarah pada pemberdayaan masyarakat miskin. Menyusul hasil ekspose Badan Pusat Statistik bersama Bupati Luwu Utara di akhir tahun 2017 lalu menyebut Sabbang sebagai salah satu daerah termiskin di Luwu Utara dan berada pada zona merah.
“Hasil ekspose kemarin kami harap menjadi motivasi bagi masyarakat untuk memberdayakan masyarakat desa, dan usulan yang diberikan bisa berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat,” papar dia.
Kecamatan Sabbang sendiri mendapat jatah 112 paket dari 17 program di 9 SKPD yang akan dibiayai pada tahun 2018.
17 program tersebut sebelumnya merupakan usulan pada musrenbang tahun 2017 lalu. Sementara program yang diusulkan dan disepakati pada musrenbang tahun 2018 akan ditindak lanjuti melalui anggaran 2019 mendatang.(Puteri Cantik/*)