Masamba — Kabupaten Luwu Utara kembali meraih penghargaan di sektor pendidikan sebagai daerah dengan komitmen terbaik dalam pelaksanaan program penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, kita masuk 10 besar sebagai daerah dengan komitmen yang kuat dalam program penjaminan mutu pendidikan,” ujar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, usai menerima penghargaan tersebut dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan sebagai perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Senin (26/2), di Masamba.
Indah berharap, dengan raihan pernghargaan tersebut, dunia pendidikan di Luwu Utara semakin bergairah dan bergeliat seiring dengan semakin meningkatnya sistem dan mutu pendidikan di Luwu Utara.
“Pada prinsipnya mutu pendidikan itu esensinya adalah bagaimana membangun karakter peserta didik, dan bagaimana membangun kerangka berpikir dalam melihat sebuah permasalahan untuk kemudian mendapatkan solusi yang tepat dalam rangka membangun kualitas pemetaan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala LPMP Sulsel, Abdul Halim Muharram, menjelaskan bahwa LPMP adalah sebuah lembaga penjamin mutu pendidikan yang diberi tugas mengajak seluruh stakeholder terkait untuk memberikan perhatian kepada peningkatan kualitas mutu pendidikan melalui penjaminan.
“Selaku unit pelaksana teknis dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, LPMP hadir untuk mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama memajukan mutu pendidikan memlalui penjaminan pendidikan itu sendiri,” ucap Halim, saat ditemui usai penyerahan piagam penghargaan.
Saat ditanya apa indikator Pemda mendapat penghargaan tersebut, Halim menyebutkan ada beberapa hal yang membuat Lutra lebih hebat dibanding daerah lain. “Komitmen pemda dalam mengalokasikan dana pendidikan dari APBD terlihat jauh lebih hebat dari daerah lain. Sama hebatnya ketika Pemda Lutra mampu mengelola ketenagaan pendidikan, di mana 100% kepala sekolah telah melalui PPCKS atau Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah. Jangan lupa juga, 2017 kemarin, pengimputan data seluruh satuan pendidikan di Lutra mencapai 98%. Dan itu sudah sangat maksimal,” tandasnya. (LH)