Masamba — Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Luwu Utara, Senin (26/2), menggelar Deklarasi Guru Jujur. Deklarasi ini selain dihadiri Bupati Luwu Utara, juga dihadiri beberapa pejabat teras di pemerintahan, dan unsur Forkopimda, seperti Wakil Bupati Thahar Rum, Sekda Abdul Mahfud, Kajari Andi Mirnawaty, Perwira Penghubung Sengke, Kepala LPMP Sulsel Abdul Halim Muharram, dan beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemda Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di hadapan para guru menyebutkan, pelaksanaan Deklarasi Guru Jujur merupakan pelaksanaan yang pertama dilakukan di Sulawesi Selatan. “Untuk deklarasi guru jujur tingkat kabupaten, kita yang pertama melakukannya di Sulawesi Selatan,” ungkap Indah Putri Indriani, diiringi applaus ratusan guru yang hadir.
Pelaksanaan Deklarasi Guru Jujur, kata Indah, dalam rangka mencari tenaga pendidik yang mempunyai dedikasi yang tinggi guna melahirkan peserta didik yang mempunyai karakter yang tangguh. “Dengan adanya deklarasi ini, kita ingin menjadikan Luwu Utara yang berkualitas. Kegiatan ini bukan lips service, melainkan ada harapan kita bersama untuk memberikan warna yang berbeda terhadap dunia pendidikan kita,” terang Indah.
“Untuk itu, saya harap ki semua karena di tangan ta lah karakter anak bangsa ditentukan, di samping tentunya dukungan dari orang tua masing-masing peserta didik,” pungkas Indah. Sebelum pelaksanaan deklarasi, terlebih dahulu dilakukan pembacaan ikrar oleh seluruh guru yang disaksikan Bupati, Wakil Bupati, Kajari, Sekda, Ketua LPMP dan seluruh Pimpinan SKPD yang hadir (LH)