PALU/SULTENG — Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI) mengadakan kegiatan Kemah Riset dan Lokakarya Perikanan Nasional (KRPN) di Taman Budaya Golni Kota Palu, Senin 19 Maret 2018. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan HIMARIN Unanda.
Kegiatan KRPN dibuka dengan melakukan seminar nasional yang diikuti oleh ratusan mahasiswa perikanan dari penjuru indonesia dengan mengangkat tema “Pengembangan Inovasi dan Teknologi dalam Mewujudkan Perikanan Berkelanjutan”.
Seminar tersebut diisi oleh pemateri dari KKP, DKP Provinsi dan Walhi atau Wahana Lingkungan Hidup.
Pada hari kedua kegiatan lanjutannya ialah mengambil riset dan data di daerah Mamboro, tepatnya di BBI Mamboro yang menjadi tempat pengembangan budidaya udang vaname supra intensif dimana pengembangan inovasi dan teknologi di BBI ini merupakan pengembangan yang sangat menguntungkan.
Sementara di hari ketiga kegiatan tersebut, peserta kembali melakukan riset di Kabupaten Donggala, tepatnya di PPI (Pusat Pelelangan Ikan) Desa Labuan Bajo.
“Kegiatan kemah riset dan loka karya perikanan nasional ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dimana mahasiswa dituntut untuk membuka mindset pemikiran mahasiswa perikanan itu sendiri guna melakukan inovasi-inovasi dalam pengembangan teknologi di dunia perikanan khususnya perikanan berkelanjutan.
KRPN juga menjadi salah satu kegiatan untuk mengaktualisasikan ideologi kepada masyarakat pesisir yang nantinya akan dijadikan sebuah rekomendasi untuk pengembangan perikanan kedepannya,” ucap Ade Rahmat Darmawan, selaku Ketua Umum HIMARIN Unanda.
Menurut Sekjen Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia, Afan Arfandia, dikatakan bahwa kegiatan kemah riset dan loka karya perikanan nasional ialah agenda tahunan dari lembaga HIMAPIKANI dimana kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa perikanan melakukan sebuah riset di daerah-daerah yang bertujuan untuk memberi sebuah rekomendasi kepada pihak Kementerian Kelautan Perikanan untuk dijadikan sebuah kebijakan, tandas Afan.(*)