Masamba — Sebanyak 86 peserta mengikuti Pelatihan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Kamis (12/4), di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 86 peserta ini terdiri dari 42 TRC, 6 Tagana, 10 PMI, 5 RTB2M, 4 orang dari desa Lawewe, 5 orang dari desa Lembanglembang, 5 orang dari desa Beringin Jaya, 5 orang dari desa Subur, dan 4 orang desa Marimari. Pelatihan dibuka Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan, pelatihan yang dilakukan adalah upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana yang setiap saat bisa saja terjadi. “Bencana yang terjadi berangkat dari dua sumber, yaitu bencana yang bersumber dari alam dan bersumber dari manusia itu sendiri. Olehnya itu, penting bagi kita untuk memberikan pemahaman terkait iklim yang dikeluarkan BMKG,” sebut Indah.
Indah berharap, peserta pelatihan nantinya bisa memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat terkait bagaimana menangani, menanggulangi dan mencegah terjadinya bencana. “Para peserta saya harapkan untuk turut aktif memberikan sumbangan pemikiran dalam menangani kebencanaan di wilayah Kabupaten Luwu Utara. Semoga penanganan bencana bisa dilakukan secara moderen dan semakin cepat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD, Alauddin Sukri, dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini adalah memberikan motivasi kepada peserta dalam upaya peningkatan kapasitas relawan penanggulangan bencana melalui pembekalan sistem penanganan bencana. “Kita ingin para peserta nantinya bisa melakukan penyelamatan dan evakuasi korban secara benar, cepat, tepat, terkoordinir serta terpadu,” ucap Alauddin. (LH/MR)