Masamba — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, punya pandangan tersendiri dalam memaknai Hari Otonomi Daerah XXII. Saat ditemui usai pelaksanaan upacara Hari Otoda, Rabu (25/4), di Halaman Kantor Bupati, perempuan beralias IDP ini memberikan jawaban terkait makna Hari Otoda bagi pemerintah daerah.
“Makna Hari Otonomi Daerah ke-22 bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara adalah memastikan bahwa pemerintah memberikan pelayanan sepenuh hati dan inovasi tanpa henti guna menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Utara,” jelas Bupati Indah Putri Indriani.
Untuk itu, ia mengimbau seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus memberikan pelayanan sepebuh hati dan terus berinovasi. “Dalam amanat Mendagri disebutkan bahwa pemerintah daerah tidak perlu takut untuk berinovasi. Sepanjang tidak keluar dari koridor peraturan perundang-undangan, maka akan mendapatkan perlindungan,” terangnya.
Menurutnya, inovasi daerah adalah katalisator dalam meningkatkan daya saing daerah dan bangsa di dunia internasional. Bahkan kata Indah, inovasi daerah adalah solusi dari berbagai persoalan yang ada. “Jadi sekali lagi saya tegaskan, jangan takut berinovasi karena sudah ada jaminan perlindungan bahwa inovasi tak dapat dipidanakan,” pungkasnya. (LH)