PALOPO — Berkaitan dengan peristiwa teror bom bunuh diri yang terjadi hari ini di Surabaya berikut pernyataan dan imbauan dari Pjs. Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, S.STP. yang diterima redaksi beberapa saat lalu, Minggu (13/5).
1. Saya atas nama pribadi dan pemerintah kota Palopo menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas peristiwa bom bunuh diri di Surabaya pagi ini, mari kita semua mendoakan para korban dan semoga keluarga korban dan kita semua diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi musibah ini, sehingga kita tetap bijak dan tetap menjaga kerukunan antar ummat beragama dalam menyikapinya.
2. Mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan seluruh pemuka agama di Kota Palopo untuk mengajak masyarakat/jamaah/jemaatnya agar tetap tenang menjalankan ibadahnya masing-masing dengan baik serta senantiasa menjaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gejala gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
3. Mengimbau semua jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan hingga tingkat RT/RW se Kota Palopo untuk mengaktifkan kembali SISKAMLING di lingkungannya masing masing serta mengaktifkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
4. Mengajak masyarakat untuk secepatnya memberikan informasi dini kepada aparat keamanan jika melihat ataupun mendengar sesuatu hal yang mencurigakan di wilayahnya masing-masing dan tidak terprovokasi serta menghentikan penyebaran berita maupun gambar atau video-video yang terkait peristiwa di Surabaya agar tidak menimbulkan kecemasan dan ketakutan di masyarakat karena sesungguhnya target pelaku terorisme tersebut adalah menebarkan ketakutan yang menciptakan ketidakstabilan situasi kamtibmas.
5. Kiranya seluruh elemen masyarakat dapat mempercayakan kepada pemerintah untuk dapat mengambil langkah langkah dalam mengantisipasi kemungkinan adanya upaya dari pihak tertentu yang memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini di wilayah kota Palopo dan sekitarnya yang melibatkan semua unsur terkait.
(**)