MASAMBA — Mengolah Ampas Pohon Sagu Bernilai Ekonomis Jadi Program Unggulan KKN-PPM Stiem Palopo Di Desa Cenning.
Ampas Sagu atau biasa dikenal dengan Saraeng kadang hanya terbuang saja padahal bisa di jadikan sebagai pakan ternak dan pupuk organik yang bisa bernilai ekonomis.
Haerul Tungga selaku ketua kelompok XXIII KKN-PPM Angkatan XXVI Mengatakan KKN-PPM Stiem Palopo memang lebih di fokuskan kepada pemberdayaan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan ilmu yang telah diberikan.
“Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) memang lebih kepada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Haerul.
Untuk itu lanjut Haerul Tungga melihat banyaknya ampas pohon sagu yang hanya terbuang begitu saja maka nantinya akan diolah untuk dijadikan pakan ternak dan pupuk kompos sehingga saraeng yang dikenal di masyarakat bisa bernilai ekonomi.
“Program ini di sambut dengan gembira oleh masyarakat setempat karena menurut para warga saraeng itu selama ini hanya terbuang saja,” jelas ketua pemuda Luwu Utara Cabang Baebunta tersebut.(Put/*)