PALOPO — Gempa 7 Skala Richter yang mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat “getarannya ” terasa bahkan sampai juga ke Palopo.
Getaran kemanusiaan ini digerakkan oleh tim medis independent, Public Safety Center (PSC) 119 Kota Palopo, Sulawesi Selatan yang turun ke jalan dan menggalang dana demi korban gempa di salah satu destinasi wisata di Indonesia tersebut.
Penggalangan dana dilakukan sejak Senin sore hingga malam tadi (06/08) dan rencananya akan dilakukan beberapa hari ke depan, demi meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, dimana sudah 98 orang dinyatakan tewas.
Penggalangan dana ini dilaksanakan di dua tempat, yakni Jalan Andi Djemma, lampu merah perempatan depan kantor Walikota baru, dan di Jalan Lingkar, kawasan Tanjung Ringgit, Palopo.
Penggalangan dana oleh PSC 119 ini, menurut Sekretarisnya, Rezki Amanulah mengatakan, dilakukan guna membantu meringankan beban korban Gempa di Lombok – Bali Nusa Tenggara Barat (NTB) dimana sebarannya mencakup beberapa kecamatan di Kabupaten Lombok, NTB.
”PSC 119 Palopo turut peduli atas musibah gempa tersebut, penggalangan dana ini setidaknya mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah gempa di Lombok NTB, jadi aksi kali ini akan kita lakukan selama lima hari terhitung sejak hari ini,”jelas Rezki.
Sedikitnya lima tenaga medis dari kota Palopo telah berangkat ke Lombok, termasuk diantaranya Ketua PSC 119 Kota Palopo dr. Andi Fadly, guna memberikan pertolongan langsung kepada korban gempa. Andi Fadly dikenal sebagai dokter kemanusiaan, lewat tangan dinginnya, PSC 119 Kota Palopo dapat terus eksis meski menjadi lembaga independent, di luar pemerintah. (**)
