LUWU UTARA — Kunjungan kerja dirjen pengembangan kawasan transmigrasi, penyiapan kawasan transmigrasi dan anggota DPR RI komisi V di Aula Lagaligo kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (8/8/2018).
Turut hadir dalam kunjungan Dirjen pengembangan kawasan transmigrasi, DR. Ir. H. M Nurdin, MT, Dirjen penyedia kawasan pembangunan pemukiman transmigrasi, Hari Pramudono, SH, MM, Anggota DPR RI komisi V, DR.Ir H Bahrum daido.,M.Si, kepala balai besar wilayah sungai pompengan jeneberang yang di wakili oleh Surya Darma Hasyim, kepala balai besar wilayah jalan, unsur FORKOPIMDA serta pimpinan SKPD lingkup pemkab luwu utara.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini,
sebab ini merupakan sebuah penghormatan bagi kami pemerintah dan masyarakat luwu utara.
“Kabupaten luwu utara memiliki binaan kawasan transmigrasi yaitu UPT lantang tallang dan Ad sebanyak 29 desa yang menjadi EX binaan transmigrasi. Kita berupaya untuk terus mengembangkan masyarakat transmigrasi dari segi mental, spiritual dan peningkatan usaha ekonomi dan sosial budaya melalui pengalokasian dana APBD,” pungkasnya
Bupati melanjutkan Alhamdulillah pada tahun 2018 kita luwu utara mendapatkan alokasi anggaran dari ditjen pengembangan kawasan transmigrasi sejumlah 3,8 milyar untuk peningkatan jalan, sarana air bersih, bantuan sarana olahraga, dan sarana belajar mengajar.
Adapun sambutan anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Bahrum Daido mengatakan pada dasarnya kunjungan kerja ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. Akan tetapi semuanya telah di sampaikan di awal oleh ibu bupati tentang apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan sangat kagum dengan kepemimpinan bupati luwu utara, sebab gaya kepemimpinannya yang tidak mau diam di tempat.
Dirjen PK Trans pengembangan kawasan transmigrasi, Ir.Muh Nurdin mengatakan dalam sambutannya banwa dana desa setiap tahun meningkat untuk pemberdayaan pembangunan terutama ekonomi dan infrastruktur.
“Pemanfaatan dana desa betul-betul digunakan untuk kesejahteraan masyarakat terutama menggenjot komoditi unggulan juga pengembangan bumdes dll. Usulan bupati yang berkaitan dengan pengembangan jalan akan dibahas lebih lanjut, sebab Sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Dirjen Pk Trans melanjutkan bahwa Luwu utara merupakan salah satu kabupaten yang berpotensi menjadi sentra beras di sulawesi selatandan berorientasi ekspor.
Di akhir kegiatan juga dilakukan penyerahan secara simbolis dari ditjen pengembangan kawasan transmigrasi sebesar 3,8 M yang peruntukan untuk peningkatan jalan, sarana air bersih, bantuan sarana olahraga, dan sarana belajar mengajar. (Put/*)