Di Ajang Ini, Empat Anak Didik Eryck Model Production Unjuk Kebolehan

PALOPO — Dalam “Palopo Fashion Festifal 2018” yang diikuti kurang lebih 50 peserta yang terbagi dalam dua kategori yakni remaja (30 peserta) dan cilik (20 orang), empat orang jebolan Eryck Model Production (EMP) Kabupaten Luwu sukses meraup beberapa gelar dan penghargaan.

Dalam lomba fashion yang dihelat di Merdeka Convention Hall (MCH) Jalan Andi Kambo Palopo, Sabtu malam (15/09) itu, empat model anak didik EMP berhasil membawa pulang predikat juara yakni, Karmila Shanty (Desa Salusana), Nur Aisyah Haspin (Desa Malewong), Zahra Renita (Desa Sampano) dan  Jesica Nursad (Desa Temboe) semuanya dari Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu.

Bacaan Lainnya

Palopo Fashion Festival merupakan tahun ke dua diselenggarakan oleh Jerry Model Management (JMM). Eryck Setiawan selaku Founder EMP saat ditemui Minggu (16/09) mengatakan, sukses anak didiknya tersebut berkat ketekunan dan kerja keras serta kedisiplinan mereka selama mengikuti latihan.

“Alhamdulillah, tahun ini kami dari EMP Kabupaten Luwu yang menurunkan empat anak didik kami mampu tampil dan memberikan yang terbaik, tentu kami merasa bangga dan memberi apresiasi atas hasil ini,” ucap Eryk, pimpinan EMP Luwu.

Salah satu dari keempat anak didiknya, yakni Karmila Shanty kelahiran Desa Salusana 16 Oktober 2003, adalah anak ke tiga dari empat bersaudara, meraih predikat Juara Umum yang menyabet beberapa gelar dan penghargaan di ajang bergengsi tersebut. Anak dari pasangan Taslim (ayah) dan Weti (ibu) ini memboyong piala untuk Juara 1 Umum, Juara 2 Favorit dan The Best Finalis.

Karmila Shanty merupakan siswi SMAN 13 Luwu, yang pada saat akan ikut lomba, sempat meminta izin kepada pihak sekolah, dimana ibu Marhani SPd merupakan wali kelas Shanty yang memberi dia izin sehari untuk mengikuti lomba tersebut

“Ia sempat minta izin ke wali kelas, ibu Marhani, dengan alasan agar mampu mengembangkan bakatnya pada dunia model,” terang Eryck.

Shanty yang juga adalah dari SDN 02 Salusana dikenal sebagai anak yang penurut dan pendiam, namun memiliki bakat yang luar biasa pada dunia modelling.

Eryck sendiri selaku pimpinan EMP berharap Shanty tidak hanya sampai di daerah tapi juga harus mampu melaju ke Tingkat Nasional bahkan Internasional.

“Saya tidak akan berhenti membagi ilmu kepada anak didik saya, agar mampu menjadi yang terbaik setiap kali ikut lomba, meski hanya menurunkan 4 orang anak didik saya, tapi alhamdulillah semua tidak mengecewakan,” pungkas Eryck di Sekretariatnya, Eryck Model Production di Desa Sampano, Kec. Larompong Selatan Kabupaten Luwu. (*)

Pos terkait