MAKASSAR — Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa pakaian layak, tikar, makanan dan minuman melalui “Kapal Kemanusiaan” yang dikirim Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Makassar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub. Senin, (1/10).
Kapal Kemanusian dengan nama lambung KN.DE BRILL milik Disnav ini juga membawa setidaknya 50 Orang relawan yang bertolak dari Pelabuhan Paotere Kota Makassar, sore tadi menuju Kota Palu dengan acara pelepasan oleh jajaran Perhubungan Se-Sulsel. Perjalanan ini akan menumpuh waktu kurang lebih 35 Jam jika cuaca bersahabat menurut salah satu awak kapal yang sibuk memuat bantuan ke dalam cargo hold (Palka-red) kapal.
Menurut Kepala BPTD XIX, Benny Nurdin, yang baru tiba dari Palu melalui jalur darat sore tadi, melalui pesan singkat mengatakan, sesuai Instruksi Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kepada seluruh jajaran Kemenhub untuk melakukan pengecekan fasilitas sarana dan prasarana transportasi yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami.
Saat dirinya meninggalkan Kota Palu sudah terlihat beberapa kendaraan dari wilayah Sulsel seperti team Kalla Logistik, team PLN Wilayah Parepare dan beberapa team media.
“Semoga saja kondisi ini segera bisa diatasi dan memang mayarakat di Palu dan Donggala membutuhkan logistik, penerangan, dan air bersih serta air minum”, katanya.
Benny menambahkan beberapa akses jalan di kota Palu sulit dilalui karena banyak tiang listrik yang tumbang sehingga kepadatan dan kemacetan juga mewarnai pergerakan lalu lintas di siang hari. Wilayah tengah kota, pinggiran kota, Sigi, Petobo, Tatura, Kawatuna, Birobuli adalah daerah yang banyak korban tertimbun reruntuhan gedung dan lumpur hitam.
“Beberapa rumah di kompleks Perumnas Balaroa masuk kedalam bumi sekitar 10 meter”, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Posko Bencana Gempa dan Tsunami BPTD XIX Sulsel-Bar, Mayor Marinir Yusuf David, berharap masyarakat Sulsel-Bar dapat kiranya berbagi rasa terhadap musibah yang terjadi pada saudara-saudara kita di Palu dan Donggala dengan membantu apapun bentuknya. “Kami siap mendistribusikannya seperti yang hari kami lakukan dengan berkordinasi dengan Disnav”, ujar Yusuf yang juga Kepala Tata Usaha BPTD XIX Sulsel-Bar.
Yusuf David mengakui, sampai saat ini teman- teman di Posko Kantor BPTD XIX, Jl. Perintis Kemerdekaan KM.12 No.26, Makassar terus menerima bantuan yang datang dari warga untuk disalurkan, sejak Sabtu,(29/9).
“Rencananya, bantuan gelombang kedua diberangkatkan melalui jalur darat, Rabu,3 Oktober”, tutupnya. (BN/DW)