PALOPO — Pukul dua dinihari, entah dari mana asal muasal kabar dusta itu, sebagian kecil warga Palopo terlihat sibuk lalu lalang mengangkut barang-barang mereka untuk mengungsi, Selasa dini hari tadi, (2/10/2018). Mereka memilih mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi. Diantaranya di kawasan Latuppa dan Kambo.
Kepala Pos Basarnas Palopo, Muh Asyikin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Informasi soal akan adanya tsunami yang melanda kota Palopo itu adalah hoax alias bohong.
Hal itu guna meredam kepanikan warga Palopo yang sejak beberapa jam terakhir ini mulai panik dan mengungsi ke tempat yang lebih tingi.
”Mohon jangan percaya hoax. isu tsunami itu tidak benar,” begitu imbauan keliling yang disampaikan Basarnas Palopo, dinihari tadi.
Sekretaris Daerah Palopo, Jamaluddin Nuhung juga ikut meminta kepada seluruh masyarakat Palopo untuk tetap tenang.
”Jangan ki percaya berita hoax. Masyarakat saya imbau untuk kembali ke rumahnya masing- masing. Waspada karena ada-ada saja yang memanfaatkan situasi seperti ini,” kata Jamaluddin.
(**)