MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di tahun 2018 ini untuk pertama kalinya melalui Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL), menggelar event Saoraja AMPL Awards , di Hotel Claro, Makassar Rabu 14 November 2018.
lni adalah penghargaan tertinggi sektor AMPL yang pernah diselenggarakan di Sulsel. Penghargaan diperuntukkan bagi kabupaten/kota di provinsi ini yang memiliki komitmen tinggi dan terbaik dalam peningkatan layanan sektor AMPL.
Untuk tahun ini tema yang diusung adalah “Satu Suara untuk Sulsel” yang sedikit nyerempet alias berbau-bau “politik”. Meski akronim dari temanya itu sendiri adalah Sanitasi dan Air Minum Tuntas di Seluruh Daerah Sulsel.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Raja Milo yang juga selaku Ketua Pokja AMPL Provinsi.
Kata dia, penghargaan Saoraja AMPL diselenggarakan sebagai bentuk dukungan, apresiasi dan evaluasi atas gerak roda pembangunan sektor AMPL di kabupaten/kota.
Kata Ashari, adakalanya, seseorang tak terlalu gembira dengan anugerah atau penghargaan, sebab mereka merasa apa yang dilakukan adalah bagian dari dirinya, atau sebuah sifat yang memang sudah menjadi kesehariannya.”Karena itu Pokja AMPL Sulawesi Selatan. merasa setiap kebaikan harus dikabarkan. Agar apa yang telah dilakukan menjadi cermin bagi yang lain,” ungkap Pj Sekda Sulsel.
Ditambahkan Ashari, sebagai sebuah rumah besar atau Bola dan atau Saoraja, ajang ini akan terus disediakan bagi pencetus ide baru, dan kesetiaan dan komitmen pada upaya upaya pemuliaan AMPL.
“Selamat kepada para pemenang. Anugerah AMPL adalah sebuah ikhtiar, upaya menjadikan perikehidupanlebih baik, yang menjadi bagian kecil dari peran memajukan bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Jamaluddin N. MH, ikut hadir dan menerima penganugerahan ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas diterimanya penghargaan tersebut.
Jamaluddin juga menyampaikan dari sekian banyak kategori, Kota Palopo mampu mendapatkan penghargan pada Kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam pembangunan AMPL.
“Ada beberapa kategori yang menjadi penilaian dan dari salah satu kategori, Kota Palopo dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut,” ungkap Sekda.
Pada penerimaan penghargaan Saoraja AMPL Award 2018, ada 8 kategori yang menjadi dasar untuk penetapan penghargaan.
Adapun Kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam pembangunan AMPL, yang dianggap berhasil, yang pertama Kota Makassar menyusul Kota Parepare, Kabupaten Bantaeng dan Kota Palopo.
Selanjutnya, untuk kategori Inovasi Kabupaten/Kota terbaik dalam pembangunan dan layanan AMPL yakni Kabupaten Sidrap, Kab Soppeng dan Kab. Takalar.
Untuk Kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam pengelolaan informasi AMPL melalui Nawasis (Natioal Water and Sanitation Information System) yakni Kabupaten Sidrap dan Kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam akselerasi ODF yakni Kabupaten Pinrang.
Untuk Kategori Pemerintahan Desa Terbaik dalam Pembangunan AMPL Desa Buhung Bundang, Kabupaten Bulukumba dan Kategori CSR BUMN dan Swasta untuk pembangunan AMPL Energy Equity Epic (Sengkang) PTY LTD.
Kategori Kelompok Masyarakat Penggiat AMPL. KPP Sehati Kabupaten Gowa dan Kategori Tokoh Perorangan terkait Penggiat Pembangunan AMPL Muhammad Sinar, dari Kabupaten Barru.
Kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa bupati yang menerima langsung pernghargaan. Turut hadir ibu Viqi dari Kementerian PPN/Bappenas, Deputi Bidang Pembangunan Regional yang juga menyerahkan award mendampingi Penjabat Sekda Provinsi Sulawesi Selatan.(***)
