PALOPO — Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) Kota Palopo yang tahun 2018 ini pernah meraih tiga penghargaan bergengsi dari Asia Business Research Center – mendapat kunjungan dari Direktur Jenderal Urusan Ekonomi dan Global Isu Kedutaan Besar Republik Federal Jerman. Kamis 29 November 2018.
Kunjungan tersebut diwakili Team Leader Transformasi GIZ Elke Rapp yang juga berkebangsaan Jerman, yang mengaku tertarik dengan pencapaian PAM TM sejauh ini yang berhasil masuk Top BUMD 2018. Elke datang tak sendirian. Ia didampingi Kepala Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Selatan Syamsul Rizal Syam serta Provincial Advisor Transformasi GIZ Sulsel, Fadiyah Machmud, dan Osward Surapanji Konsulat Honor Jerman di Makassar.
Bertempat di ruang pertemuan kantor PAM TM, rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo H Jamaluddin MH dan Direktur PAM TM Muh Yasir beserta jajaran PAM TM.
Mengawali pertemuan, Kepala Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Selatan Syamsul Rizal Syam mengungkapkan, bahwa saat ini inovasi khusus pelayanan Publik menjadi tolak ukur kinerja daerah. Dan diharapkan inovasi menjadi budaya kerja sehingga selalu ada upaya untuk memperbaiki pelayanan agar semakin baik.
“Dalam hal pelayanan perlu ada diskusi bersama agar selalu ada ide ide atau inovasi yang bisa dikembangkan dan kita juga dapat mengetahui sejauh mana pelayanan yang selama ini kita berikan apakah sudah baik, memuaskan atau masih perlu pengembangan,” ungkap Syamsu Rizal Syam.
Lanjut mantan Sekda Palopo ini, setiap perangkat daerah yang terkait dengan pelayanan langsung atau tidak langsung harus mampu berinovasi agar pelayanan yang sudah diberikan akan semakin membaik.
Disampaikan Syamsu Rijal, untuk tahun ini ada 5 kabupaten di Sulsel yang masuk inovasi pelayanan di Top 40 yakni Pare pare, Luwu Utara, Takalar, Pangkep dan Provinsi Sulsel sendiri.
Sementara itu, Tim Leader Transformasi Giz Elke Rapp, menyampaikan kalau dirinya selaku bagian dari Dirjen berharap ada tingkatan inovasi bagi setiap daerah.
“Top atau ranking bukanlah hal yang penting namun memperbaiki pelayanan dari hari ke hari yang menjadi tujuan utama,” ungkap Elke Rapp.
Lanjut wanita berkebangsaan Jerman ini, pihaknya selaku siap berdiskusi dengan semua daerah terkait inovasi, sehingga dalam penyajiannya dapat tertata baik.
Sekda Kota Palopo H Jamaluddin SH, pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Dirjen Ekonomi dan Global Isu Kedutaan Besar Republik Federal Jerman Untuk Indonesia.
Kedatangan tim dari Dirjen dan Provinsi diharapkan dapat lebih meningkatkan upaya PAM TM agar dapat masuk dalam Top 40 pada lomba inovasi ke depan.
Lanjut Sekda, sesuai harapan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, bahwa saat ini beliau tidak ingin ada batasan atau sekat dirinya dan masyarakat. Bukan persoalan menyalahi aturan keprotokoleran namun lebih pada keinginannya agar dapat memahami langsung kebutuhan masyarakat.
” ini maksudnya bertatap muka dengan masyarakat kita dapat mengetahui seperti apa bentuk pelayanan yang akan kita berikan kedepan sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” papar Sekda.
Sekda juga berharap dengan masuknya PAM TM dalam Top 99, terkait inovasi maka kedatangan tim kali ini akan dapat meningkatkan penerapan inovasi sehingga mampu lebih meningkat lagi.
Usai pertemuan dilanjutkan dengan peninjaun terkait Inovasi PAM TM yakni penyuntikan air bersih ke masyarakat di saat kondisi air baku mengalami kekurangan, dimana inovasi ini masuk dalam Top 99 Pelayanan Inovasi Publik tahun 2017 lalu.(***)
