Masamba — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Luwu Utara menggelar Forum Diskusi Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Selasa (4/12), di Ruang Rapat Wakil Bupati. Forum Diskusi yang dibuka Bupati Indah Putri Indriani ini juga dihadiri dua Pemimpin Perguruan Tinggi terbesar di Tana Luwu, Rektor Unanda Dr. Marsus Suti, M.Kes.; dan Ketua Stisipol Veteran Palopo Drs. Ilyas, SH, MM, MH.
Pelaksanaan survei indeks kepuasaan masyarakat oleh Balitbangda, juga melibatkan lembaga independen, yaitu Celebes Research Center. Pelibatan lembaga independen dalam melakukan kajian adalah pertama kalinya. Langkah ini diambil guna meningkatkan obyektifitas hasil survey sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survey Unit Pelayanan Publik.
Bupati Indah Putri Indriani dalam arahannya mengatakan, survei indeks kepuasan masyarakat adalah hal yang wajib dilakukan oleh pemerintah daerah. “Kami berharap survei indeks kepuasan masyarakat yang kita lakukan ini bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban saja, tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjadikan ini sebagai budaya organisasi yang tidak alergi untuk dievaluasi performance kinerjanya,” tutur Indah.
Forum yang juga dirangkaikan dengan Sidang Pengendali Mutu ini dimaksudkan untuk menghimpun masukan dan menggali ide baru yang berkaitan dengan tema kajian. “Jadi, ini semacam budaya organisasi yang coba kami tularkan ke seluruh Perangkat Daerah,” ucap Indah. Survei ini, kata Indah, dibutuhkan untuk mengukur sejauhmana tingkat kepuasaan masyarakat dalam menerima outcome atas pelayanan publik yang diberikan pemerintah.
Berdasarkan PP Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM, terdapat 6 jenis urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang diukur dalam survey ini, yaitu (1) pendidikan; (2) kesehatan; (3) pekerjaan umum dan penataan ruang; (4) perumahan rakyat dan kawasan permukiman; (5) ketentraman dan ketertiban umum, serta (6) linmas dan sosial. Untuk itu, survey ini diharap menyentuh seluruh aspek pelayanan dasar ditambah aspek-aspek kinerja penyelenggaraan lainnya yang tersebar di seluruh perangkat daerah.
Sebelumnya, Kepala Balitbangda Bambang Irawan, dalam laporannya mengatakan, keterlibatan lembaga independen dalam survey ini diharap memberikan transfer knowledge kepada Balitbangda Luwu Utara dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang seluk beluk pelaksanaan survey. “Ini menjadi pembeda dengan pelaksanaan survey kepuasan masyarakat sebelumnya,” ucap Bambang. (LH)