LUWU UTARA — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Luwu Utara menyelenggarakan Seminar Penyusunan Rencana Induk (Rinduk) Kelitbangan dan Grand Design Inovasi Periode 2017-2021 di Aula Bappeda Kabupaten Luwu Utara, Selasa 11 Desember 2018.
Di ketahui turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi dan Umum, Muh Kasrum, Ketua LPMP Prov. Sul-Sel, Prof. Dr. H. M Wasir Thalid, Ketua LP2M Unhas, Prof. Dr. Ir. H Laode Asrul, Kepala Balitbangda Prov. Sul-Sel Dr. M. Iqbal S. Suhaeb dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Ir. Bambang Irawan.
Dalam laporan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Ir. Bambang Irawan mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mensosialisasikan dan menghimpun semua masukan dari berbagai pihak atas draft dokumen rencana induk (rinduk) kelitbangan dan grand design inovasi yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Luwu Utara.
“Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari kepala perangkat daerah kabupaten Luwu Utara, instansi teknis dan penyuluh pertanian lapangan,” jelasnya.
Asisten Administrasi dan Umum, Muh. Kasrum dalam sambutannya mengatakan bahwa prinsip dokumen rencana induk (rinduk) kelitbangan adalah dokumen pendukung RPJMD yang harus dibuat 1 tahun sebelum penyusunan RPJMD Kabupaten Luwu Utara.
“Grand design inovasi merupakan inovasi daerah yang bersumber dari ide atau gagasan seluruh perangkat daerah Kabupaten Luwu Utara,
balitbangda memiliki peran dan posisi yang amat strategis, diharapkan menjadi pemikir untuk mewujudkan mimpi dan harapan, penanggungjawab terutama dalam menganalisis segala permasalahan menjadi suatu kebijakan pembangunan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Luwu Utara memiliki potensi yang sangat besar dibidang pertanian, perkebunan, perikanan dan potensi lainnya dan balitbangda harus jeli untuk melihat potensi untuk dikembangkan demi meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, membuka peluang usaha, meningkatkan PAD yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.(Put)
