Pengkloning WhatsApp Anggota TNI Ternyata Sindikat dari Luwu Utara

MAKASSAR — Sebanyak empat pelaku yang diduga pembajak akun WhatshApp (WA) milik pejabat TNI berhasil diamankan. Ini, buah kesuksesan dari Operasi Intelijen Kodam XIV/Hasanuddin belum lama ini.

“Setelah melalui pengembangan mendalam oleh Kodam XIV Hasanuddin menangkap empat pelaku yang berinisial IG, AF, AS dan AL,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Letkol Inf Alamsyah beberapa waktu lalu.

Meski telah mengamankan empat orang yang diduga pelaku hacker, Intelijen Kodam XIV/ Hasanuddin masih terus melakukan proses pengembangan lanjutan. Operasi lingkup Indonesia kemudian dilimpahkan ke Polda Sulsel.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan jika empat pemuda yang diduga terlibat kasus penipuan online di lingkup internal pejabat TNI, telah diserahkan Kodam XIV Hasanuddin ke Polda Sulsel, Kamis, (13/12/18) kemarin.

Diketahui keempat warga tersebut merupakan warga Malangke Barat. Ia ditangkap dalam operasi Intelijen Kodam lantaran diduga telah mengkloning nomor WhatsApp  (WA) pejabat TNI dengan cara menyadap.

“Proses hukumnya akan kita lanjutkan. Tetap masih akan dilakukan pengembangan karena bisa saja masih ada jaringannya diluar,” kata Dicky Sondani.

Karena rata-rata korban dari internal TNI, maka penyidik Polda akan terus berkoordinasi dengan para korban dan lebih khususnya terhadap Tim Intelijen Kodam XIV Hasanuddin.

“Penipuan dengan menghacker akun WA maupun akun lainnya di dunia maya, memang akhir-akhir ini sangat meresahkan kita semua. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat yang ada di Sulsel pada umumnya, jika ada permintaan, atau semacam pinjam uang dan sebagainya yang masuk di WA, terlebih dulu dikroscek kebenarannya,” tegasnya seperti dikutip dari RadarLuwuRaya.com.(Rdr/**)

Pos terkait