LUWU UTARA — Wakil Bupati Luwu Utara, Muh.Thahar Rum Deklarasikan Kampanye Anti Bullying bersama para Siswa- siswi Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat 21 Desember 2018.
Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Luwu Utara dan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan.
Deklarasi Dilakukan Dengan Membubuhkan Tanda Tangan sebagai Bentuk penolakan kepada Setiap tindakan kekerasan yang bermula dari aksi Bullying, khususnya di kalangan para siswa sekolah serta tanda suksesnya kegiatan tersebut.
Muh. Thahar dalam sambutannya mengatakan bahwa agar kiranya seluruh orang tua siswa rutin memantau perkembangan anak melalui pihak sekolah dan mengawasi penggunaan gadget pada anak.
“Penggunaan gadget tanpa pengawasan orang tua juga menjadi pemicu munculnya aksi bullying, sehingga tugas utama kita sebagai orang tua adalah tidak memberikan kebebasan yang berlebihan terhadap penggunaan gadget pada anak apalagi tanpa ada pengawasan yang cukup,” tuturnya di hadapan para siswa dan orang tua murid yang hadir.
Sementara itu, Tim Peneliti Yayasan Indonesia Mengabdi (YIM) Muhammad Rais menyebut saat ini lebih dari 50 persen kasus kekerasan pada anak terjadi dan dipicu oleh tindakan bullying hingga cyber bully.
“Dampak terburuk dari Bully tidak hanya membuat siswa kehilangan semangat belajar, namun juga memicu kematian akibat aksi bunuh diri,” ujarnya.
Di akhir acara para undangan dihibur dengan adegan drama anti Bullying yang di persembahkan oleh siswa siswi UPT SMPN 1 Masamba, Kabupaten Luwu Utara. (Put)