LUWU UTARA — Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) 2016-2021 ditetapkan rencana pelaksanaan target tahunan Bantuan Situmulan Perumahan Swadaya (BSPS).
BSPS atau bedah rumah tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Luwu Utara dengan banyaknya rumah warga yang sudah di rampung di kerjakan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Luwu Utara, M. Anugerah A A mengatakan bahwa di tahun 2018 sudah 165 unit rumah yang rampung dikerjakan dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebanyak 480 unit rumah dengan jumlah keseluruhan sebanyak 645 unit realisasi mencapai 503% dari target awal 128 unit rumah.
“Sedangkan di tahun 2017 sebanyak 140 unit rumah dari dana APBD serta 200 unit rumah dari dana APBN dengan total 340 unit rumah realisasi mencapai 265 % dan target tahun 2019, 128 unit rumah dan rencananya akan di bangun sebanyak 214 unit rumah dari dana APBD serta 355 dari dana APBN,” tuturnya, Senin (28/1/2019).
Anugerah melanjutkan, presentasi percapaian jauh melampaui target tersebut di dukung oleh pembiayaan yang berasal dari APBN dan kebijakan dari pemerintah daerah setempat yang menaruh perhatian dan kepedulian yang sngat tinggi terhadap peningkatan hidup masyarakat yang kurang mampu serta dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.
“Alhamdulillah kami patut merasa bersyukur karena masyarakat memberikan respons positif terhadap pelaksanaan program peningkatan rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang perpengasilan rendah atau kurang mampu,” tutupnya.
Diketahui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sendiri di bagi menjadi dua bagian yaitu APBN-Murni dan APBN-Loang.(Put)