WALENRANG — Miris. Seorang gadis berstatus mahasiswi di Kota Palopo, sebut saja Vanessa (18) kegadisannya direnggut hanya persoalan buah durian yang harganya tak seberapa.
Awalnya Vanessa memenuhi ajakan temannya berinisial AI (18 tahun) untuk makan-makan buah durian di kebunnya, terletak di Dusun Batu Buaja, Desa Tombang, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu.
Karena tergiur dengan body montok korban, setelah menikmati durian di kebun wilayah pegunungan desa itu, nafsu seks Al malah naik dan berhasrat ingin menikmati buah “kelapa muda” di tempat sunyi dan jauh dari rumah penduduk itu.
AI pun mengajak Vanessa begituan. Awalnya Vanessa menolak. Namun cengkaraman AI yang begitu kuat membuat gadis belia yang sedang ranum-ranumnya ini pun pasrah. Ia terpaksa menyerahkan kegadisannya pada sang pemerkosa bejat yang kata pelaku ia sempat “tumpah” dua kali.
Bukan hanya AI, ternyata dua temannya yakni BA (29 tahun) dan HAS (16 tahun) juga tak sanggup menahan hasrat birahi yang sudah naik ke “kepala kecil” dua perjaka itu.
Alhasil, Vanessa kembali “dipakai” untuk memuaskan nafsu seksnya.
Meski mencoba meronta, namun Vanessa terpaksa meladeni karena teman AI yakni BA memegangi tangannya disaat HAS sedang “mengasah pedang”
Masyarakat setempat yang mendengar hal tersebut murka dan langsung melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku hingga ketiganya diamankan di Kepolisian Sektor Walenrang.
“Atas partisipasi pemerintah dan warga setempat, ketiganya menyerahkan diri, yang kemudian di jemput oleh Polisi dan dibawa ke Polsek Walenrang,” beber Kapolsek Walenrang. AKP Rafli, Kamis 31 Januari 2019.
Kata Kapolsek Walenrang, modus yang digunakan pelaku adalah mengajak korban untuk makan durian di kebun. Kemudian melakukan aksi bejatnya bersama dua orang konconya.
“Kejadian bermula saat korban HS menerima ajakan AI melalui telepon untuk makan buah durian, keduanyapun kemudian berjalan kaki menuju sebuah kebun yang berada di atas perbukitan, setelahnya makan buah durian, HS diajak untuk berhubungan badan, ajakan AI ditolak, namun tidak kuasa untuk melakukan perlawanan, akhirnya HS pasrah disetubuhi hingga dua kali ,” terang Kapolsek.
Saat ini ketiga pelaku pemerkosaan yakni AI, BA dan HAS masih dalam pemeriksaan intensif pihak penyidik Unit Reserse Kriminal Polsek Walenrang.(And/**)