PALOPO — Guna menciptakan situasi Keamanan ketertiban masyarakat (Kambtimas) yang kondusif di Kota Palopo, Pemerintah Kota Palopo menggelar Sinergitas Tiga Pilar yang melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan para Lurah di 9 Kecamatan, dalam Wilayah Kota Palopo.
Pelaksanaan kegiatan Sinergitas Tiga Pilar tersebut dilaksanakan selama dua hari sejak Senin-Selasa, 4-5 Maret 2019, di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo.
Dalam pelaksananaanya dilakukan dengan membahas hal hal pokok terkait Babinkamtibmas secara detail per Kecamatan.
Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir pada kesempatan itu, mengharapkan sinergi dalam menghadapi masalah apapun yang terjadi di wilayah masing masing. Karena hal tersebut menjadi penting bagi semua pihak agat ditangani dengan baik.
Salah satu hal yang menjadi perhatian Judas, yakni terkait kebersihan, sehinga ia meminta di masing-masing daerah harus serius dalam menangani masalah kebersihan dan jadikan kebersihan itu menjadi tanggungjawab bersama.
“Lurah, RT/RW merupakan bagian dari struktur. Mari bersama-sama menyatukan tekad bagaimana Kota Palopo kita menjadi kota yang selain aman juga menjadi kota yang bersih,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Judas menyampaikan agar camat dan lurah harus mengkoordinir masyarakatnya untuk ikut memberikan suaranya pada pemilu kedepan.
“Jadi nanti lurah, RT RW, jika kesulitan untuk mendatangi rumah masyarakat agar meminta bantuan kepada Babinsa atau babinkamtibmas,” ungkap walikota.
Sementara, Kapolres Palopo AKBP. Ardiansyah SIK pada kesempatan yang sama,juga menekankan hal yang sama dimana ketika partisipasi masyarakat pada pemilu kedwpan baik, maka hasilnya pasti akan lebih baik. Dan itu jugq akan memberikan kemudahan bagi semua pihak khususnya pihak Polres.
“Kepada Ketua RT/RW agar menyampaikan dan mensosialisasikan pelaksanaan pemilu kepada masyarakatnya terkait pelalsanaan pemilu 2019 itu pada tanggal 17 April 2019, sehingga masyarakat siap menghadapinya termasuk siap untuk berpartisipasi baik,” ungkapnya.
Yakin dan percaya saat ini masih saja ada masyarakat yang belum mengetahui kapan pelaksanaan pemilu, namun dengan keterlibatan semua perangkat pemerintah masyarakat akan segera tau sehingga partisipasi masyarakat pada pemilu bisa semakin baik.
Terkait persoalan dimasyarakat, pihaknya akan selalu memberikan solusi yang terbaik, kecuali memang harus ada tindak pidana melalui pihak kepolisian baru kita lakukan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Sementara itu, perwakilan Dandim 1403 Swg, Kasdim 1403/Swg, Mayor Inf Martinus, menyampaikan terkait tiga pilar, masing-masing negara memiliki masalah yang sama dengan Kota Palopo. Sehingga Tiga pilar ini harus kokoh, dan bersinergitas serta berperan aktif.
” Karena tiga Pilar dalam aplikasinya akan menjadi gambaran wujudnya kerja kerja nyata dari semua elemen di masyarakat,” ungkapnya.
Martinus juga meminta berbagai upaya di harapkan kepada semua pihak, agar apa yang terjadi dalam masyarakat agar segera di laporkan. Sebagai bentuk deteksi dan hal tersebut membutuhkan kerja proaktif tidak hanya hanya menunggu laporan saja baru bertindak.
“Kita inginkan laporan yang intens dan terkoordinasi itu antara Kamtibmas -Babinsa dan para Lurah sehingga tidak terjadi Miss komunikasi atau kesalahpahaman dalam.melakukan tindakan,” tandasnya.
Sinergitas tiga pilar tersebut diawalai dengan pembahasan wilayah kecamatan Wara Timur, kemudian Kecamatan Bara, dan Kecamatan Mungkajang, serta Kecamatan Wara Selatan, setelah itu istirahat dan akan dilanjutkan hingga malam dan besok
Turut hadir, Asisten I Bidang Pemerintah Setda Kota Palopo, Drs. H. Burhan Nurdin, Kepala Kesbangpol Palopo, Baso Sulaiman, para Camat, para Lurah serta para RT/RW.(Hms)
