Luwu Utara Geger, Betulkah Suami Bupati Indah Mau Diparangi?

MASAMBA — Seorang calon legislatif DPR RI asal Partai Golkar, yang kebetulan suami bupati Luwu Utara, hampir saja ditebas dengan parang oleh warga setempat, Rabu malam, 6 Maret 2019.

Pelaku yang kemudian diketahui bernama Jarot (41) sudah diamankan pihak kepolisian Polres Luwu Utara.

Kasat Reskim Polres Lutra, AKP Syamsul Risal kepada awak media mengaku berhasil mengamankan tersangka yang merupakan warga Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

Tersangka Jr (41), kata Kasat Reskrim, dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan, dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.

“Saat ini tersangka sudah kita amankan, dan diancam dua pelanggaran sekaligus yang acamannya hukuman 10 tahun penjara, ” ucap Kasat Reskrim seperti dilansir Palopo Pos, edisi Jumat pekan lalu.

Suami Bupati Luwu Utara itu melaporkan tersangka Jarot ke Polres Luwu Utara dengan nomor laporan Polisi LPB/57/III/2019/SPKT.

Dalam laporan itu disebutkan, Jarot mengancam Muhammad Fauzi yang juga Ketua DPD Golkar Lutra saat sedang nongkrong di Warkop Bengkel, pas depan Bandara Andi Djemma, pada Rabu malam, 6 Maret sekitar pukul 21:00 Wita.

Disebutkan pula jika tersangka Jarot membawa sebilah parang yang kemudian mendatangi Muhammad Fauzi alias Abang, di warkop yang sementara asyik duduk ngobrol bersama rekannya.

Setelah mendapati pelapor sedang asyik duduk sembari ngobrol dengan rekannya, pelaku Jarot pun berdiri di samping Pelapor (Abang) sembari menghunus sebilah parang dan mengarahkannya ke arah pelapor.

Sontak melihat dirinya diancam, pelapor langsung berdiri dan menghindari pelaku.

Kasus ini sendiri menarik perhatian publik, karena Abang Fauzi, demikian ia akrab disapa juga adalah suami Indah Putri Indriani, bupati Luwu Utara yang bakal maju lagi di Pilkada Lutra 2020 mendatang.

Abang Fauzi sendiri adalah Caleg Golkar untuk DPR RI yang beken dengan nama “James Bond 007” karena ia juga bernomor urut 7 di Dapil III Sulsel yang meliputi Luwu Raya, Toraja, Sidrap, Enrekang, dan Pinrang. (*)

Pos terkait