Korban Puting Beliung di Desa Munte Luwu Utara Cuma Makan Janji, Bantuan Tak Kunjung Datang

LUWU UTARA — Bencana angin puting beliung yang menimpa Desa Munte, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara beberapa waktu lalu tepatnya 4 Maret 2019.

Keesokan harinya Bupati Luwu Utara beserta rombongan mengunjungi kondisi para korban bencana dan menyerahkan bantuan berupa terpal plastik ke beberapa warga desa yang tertimpa bencana.

Bacaan Lainnya

Hari itu juga berbagai team baik dari tim Tagana Dinsos maupun dari Satpol PP dan BPBD Kabupaten Luwu Utara bekerja sama melakukan Assesment korban bencana puting beliung dan ditetapkan 8 rumah rusak berat 11 rumah rusak sedang, 40 rumah rusak ringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Luwu Utara, Alauddin saat berada di lokasi bencana angin puting beliung waktu itu mengatakan bahwa kerugian ditaksir sekitar Rp 250 juta rupiah dan pihak pemerintah akan membantu korban puting beliung sesegera mungkin dengan arahan Bupati Luwu Utara.

Tapi hingga saat ini bantuan yang dijanjikan pemerintah daerah tak kunjung datang, ungkap salah seorang korban bencana yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Saya juga tidak tau pak kenapa bantuan dari kabupaten yang dijanjikan belum ada biarpun kabarnya tidak ada,” kata Sekretaris Desa Munte yang menjadi Koordinator Posko bantuan bencana puting beliung.saat ditemui di kantor Desa Munte, Jumat (15/3/2019).

Alauddin saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan terkait bantuan untuk korban angin puting beliung masih sementara pengurusan ini terkendala kepala badan keuangan daerah sedang dinas luar.

“Insyaallah hari Kamis ini sudah ada di Luwu Utara dan besok senin kami akan cek kembali di keuangan berkas yang kami ajukan,” ujarnya, Minggu (17/3/2019).

Penulis: Putri

Pos terkait