LUWU UTARA – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Malangke Raya ( HIMALAYA ), mendeklarasikan Desa Anti Hoax, di Kantor Desa Baku-Baku Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Rabu (20/3/2019).
Kegiatan yang dihadiri Kapolres Luwu Utara sekaligus inisiator Desa Anti Hoax, AKBP Boy FS Samola, unsur pemerintah, TNI dan Masyarakat Setempat digelar sebagai upaya untuk mewujudkan Pemilu tahun 2019, yang Aman Damai dan Sejuk, utamanya di Kabupaten Luwu Utara.
Dua Pekan sebelumnya, Masyarakat Desa Batu Alang Kecamatan Sabbang dipimpin Kepala Desa, terlebih dahulu mendeklarasikan Desa Anti Hoax, dengan menggelar sosialisasi dan aksi penempelan stiker di masing-masing Rumah Warga.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy Fs Samola saat memaparkan Materi Pemahaman Terkait Hoax mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif membantu aparat kepolisian dan TNI menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat dari Penyebaran Berita Bohong dan Ujaran Kebencian Menjelang Pesta Demokrasi yang akan dihelat secara serentak pada 17 April 2019 mendatang.
“Hoax dapat memecah belah kita. Untuk itu marilah kita bersama sama menciptakan Pemilu yang Aman Damai dan Sejuk. Jangan biarkan Perbedaan merusak persaudaraan dan kerukunan, karna Kita Bhinneka Tunggal Ika,” Pesannya.
Butir-butir deklarasi komitmen Desa Anti Hoax dipimpin Kepala Desa Baku-Baku :
1. Menyatakan Sikap Menolak dan Bersatu Melawan Penyebaran Kabar Bohong atau Hoax yang bisa menimbulkan Rasa Benci atau Permusuhan Antar Sesama.
2. Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat untuk Cerdas Bermedia Sosial.
Deklarasi Anti Hoax juga dirangkaikan dengan Deklarasi Anti Narkoba. (*put)