BPN Prabowo-Sandiaga Tepis Isu Nenek Dibayar Rp500 Ribu, Video Bantahan Sang Nenek Viral

JAKARTA — Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade membantah pihaknya membagikan uang kepada nenek yang memeluk Prabowo Subianto saat kampanye di lapangan Karang Pule NTB. Menurutnya, isu adanya politik uang merupakan kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo-Sandiaga.

“Untuk urusan duit itu masih rumor, kita enggak pernah melakukan politik uang,” kata Andre kepada wartawan, Rabu (27/3).

Namun, Andre menilai jika benar tim memberikan uang kepada nenek tersebut wajar saja. Uang tersebut, kata dia, adalah bentuk apresiasi sekaligus simpati atas kegigihan sang nenek yang merangsek naik ke atas panggung demi bertemu Prabowo.

“Kalau soal uang jika ada ya menurut saya hal yang wajar. Mungkin Pak Prabowo bersimpati, mengapresiasi kegigihan nenek tersebut karena merangsek ke panggung. Bayangkan nenek setua itu berusaha keras bertemu Pak Prabowo,” ujarnya.

prabowo bersama seorang nenek di lapangan karang pule NTB 2019 Merdeka.com/istimewa

Selain isu politik uang, menurutnya, ada rumor lain yakni nenek tersebut sengaja dibawa pihak tertentu untuk berakting di atas panggung.

“Ini rumor dikembangkan karena kampanye Pak Prabowo luar biasa. Bukan hanya uang 500 tapi ada juga isu nenek ini dibawa dari Jakarta untuk berakting,” ungkap Andre.

Andre menduga, isu-isu semacam ini sengaja dikembangkan karena ada yang merasa panik dengan antusiasme rakyat NTB datang ke kampanye Prabowo. Sambutan luar biasa rakyat ini, lanjut dia, menguatkan optimisme Prabowo-Sandiaga akan menang telak di NTB seperti 2014 lalu.

“Kenapa terjadi? (Isu politik uang) karena ada yang panik. Dari kemarin disebar-sebar. NTB ini kan ada TGB dukung Jokowi, tiba-tiba NTB dukung Pak Prabowo, luar biasa dahsyat. Mulai ada kampanye hitam,” tandasnya.

Dalam kampanye terbuka di lapangan Karang Pule NTB, Selasa (26/3), Prabowo Subianto tampak di atas panggung memeluk seorang nenek. Fotonya viral di media sosial.

Momen mesra itu diunggah oleh Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dalam twitternya, Dahnil mengatakan, nenek itu merangsek naik ke panggung minta bertemu Prabowo.

“Di NTB seorang nenek merangsek naik panggung. Berbisik, menitipkan pesan, menitip harap untuk anak cucu agar diperjuangkan Pak @prabowo dan bang @sandiuno,” tulis Dahnil.

Video Sang Nenek “Dibayar” Viral, Ia Mengaku Hanya Bercanda

Nenek Inaq Irah mengaku bercanda dengan seorang tukang parkir bernama Irpan saat dirinya membuat Vlog dapat uang Rp 500 ribu dari Capres Prabowo Subianto saat kampanye di lapangan Karang Pule, NTB, Selasa (26/3) kemarin.

Nenek Inaq menegaskan, tak dibayar sepeserpun oleh Prabowo yang saat itu memeluk hingga menciumnya di atas panggung.

Nenek Inaq menceritakan kisahnya bertemu dengan Prabowo. Awalnya dia berangkat ke Lapangan Karang Pule untuk melihat kampanye Prabowo. Lalu berhasil naik ke panggung. Di situlah pertemuan dengan Prabowo diabadikan hingga viral di media sosial.

“Di panggung saya dipeluk, dicium, kaya rasanya dipeluk sama abangnya bapak saya. Dia tanya dimana tinggal saya tinggal di Lombok, ngontrak Rp500 ratus satu bulan, (kerjanya) mencari botol-botol, dijual seribu,” kata Nenek Inaq dalam sebuah di video viral di media sosial, dikutip merdeka.com, Rabu (27/3).

Dalam kesempatan itu, nenek Inaq menceritakan diajak buat Vlog oleh seorang pemuda bernama Irpan. Di sanalah menjadi viral, karena di video itu, dia mengaku dibayar Rp 500 ribu oleh Prabowo.

“Ndak ada saya dikasih uang 500, yang memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir namanya Irpan itu, dia senang bercanda, dikasih uang? Enggak ada apa, gitu saya, kau ini uang saja kau omongin, saya bilang gitu,” jelas sang nenek.

Nenek Inaq pun meminta maaf apabila video bercandanya dengan Irpan membuat pihak tertentu tak nyaman. Dia merasa takut, bahwa videonya itu merugikan dirinya kelak.

Dia berharap, videonya bersama Irpan dihapus. Dia takut sekali dengan video tak benar tersebut.

“Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi, diajak ke Jokowi saya enggak mau, saya mau pergi ke Prabowo, saat itu saya bilang sama dia gitu, dia suka bercanda.” jelas dia lagi.

“Jadi sekarang saya minta mohon maaf jangan diperpanjang lagi, lebih baik, apa namanya itu, video itu dihapus, biar enggak jadi panjang. Kasihan saya nanti jadi bagaimana-bagaimana, saya takut dibilangnya (nangis),” sambil terisak.

Namun orang yang dalam video itu berjanji, tidak akan membuat nenek Inaq susah. Justru orang itu ingin melindungi nenek Inaq.

Sementara itu, Juru Bicara BPN Taufan Rahmadi menegaskan, nenek Inaq Irah tersebut tak menerima uang sepeser pun dari pihaknya.

“Beliau menegaskan bahwa beliau tidak pernah menerima uang untuk naik ke panggung kampanye, benar-benar murni karena ingin bertemu Bapak Prabowo,” kata Taufan kepada merdeka.com, Rabu (27/3).

Caleg DPR RI asal NTB itu menambahkan, saat ini timnya sedang mencari pria yang memanfaatkan nenek tersebut supaya mengaku diberi uang Rp 500 ribu.

“Tim relawan Prabowo-Sandi akan mencari laki-laki yang memanfaatkan nenek ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Dalam kampanye terbuka di lapangan Karang Pule NTB, Selasa (26/3), Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto tampak di atas panggung memeluk seorang nenek. Fotonya viral di media sosial.

Momen mesra itu diunggah oleh Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dalam twitternya, Dahnil mengatakan, nenek itu merangsek naik ke panggung minta bertemu Prabowo.

“Di NTB seorang nenek merangsek naik panggung. Berbisik, menitipkan pesan, menitip harap untuk anak cucu agar diperjuangkan Pak @prabowo dan bang @sandiuno,” tulis Dahnil dikutip merdeka.com, Rabu (27/3).

Setelah foto tersebut beredar, sosok nenek tersebut muncul kembali dengan sebuah video. Dalam video itu sang nenek mengaku mendapatkan uang Rp 500 ribu setelah pertemuannya dengan Prabowo.

“(Dapat) Rp 500 ribu, salaman gini tangannya begini, dipeluk, dicium, salam dua jari Pak Prabowo,” kata nenek tersebut di video.

Vlog tersebut diambil bersama seorang pria. Diduga kerabat dekat sang nenek. Sang pria itu kemudian menekankan bahwa dirinya pendukung Capres nomor 01 Jokowi. Namun, sang nenek tetap pada pendiriannya dukung Prabowo.

“Kalau saya pilih Pak Jokowi,” kata pria itu.

“Ah Pak Jokowi enggak ada apa-apanya,” tutup nenek tersebut.

Berikut video nenek Inaq meminta maaf sampai menangis:

(*)

Sumber

Pos terkait