JAKARTA — Co-founder Grab Tan Hooi Ling blak-blakan mengenai pengalamannya saat baru memulai startup ride-hailing tersebut tujuh tahun lalu.
Ia mengaku banyak pihak, termasuk orang-orang terdekatnya, meragukan rencana bisnis yang akan ia lakukan.
“Ketika kami memulai Grab tujuh tahun lalu, semua teman, kolega, dan keluarga saya berkata ‘Ling, apa kamu sudah gila?’,” ujarnya dalam pembukaan workshop startup Thinkubator di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
“Tapi alasan saya melakukan ini adalah saya melihat ada masalah yang harus diselesaikan, seperti menyediakan transportasi yang aman, memberi penghasilan yang lebih baik bagi para pengemudi… itulah yang saya pedulikan,” tambahnya.
Hal yang membuatnya tetap terus berjalan maju mewujudkan rencananya adalah ketakutannya akan merasakan penyesalan bila ia tidak mengambil kesempatan tersebut.
Ia juga yakin keputusannya untuk tidak mewujudkan Grab tidak hanya akan membuatnya menyesal namun juga merugikan komunitas di sekitarnya yang memerlukan terobosan untuk menyelesaikan masalah mereka.
Bagi para inisiator startup atau perusahaan rintisan yang baru memulai bisnisnya, Ling menitipkan pesan.
Foto: Co-Founder Grab Tan Hooi Ling (detik.com/Muhammad Idris)
|
“Jadilah seseorang yang sangat bersemangat akan apa yang Anda lakukan,” ujarnya.
“Bila tidak, percayalah apa yang Anda alami akan terasa jauh lebih sulit daripada yang seharusnya. Anda akan sulit mendapatkan uang,” tambah Ling.
“Jika Anda peduli mengenai hal ini (startup), lakukanlah,” tegasnya, tulis CNBC Indonesia.
(*)