PALOPO — Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Palopo kembali beelanjut di 2019. Dimana pada program kali ini meliputi 4 wilayah kelurahan yakni, Kelurahan Pontap, Penggoli, Ponjalae, dan Kelurahan Surutanga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Kota Palopo Firmansyah DP, saat mendampingi Koordinator Kota Kumuh Sulsel Muhammad Syahrir bertatap muka dengan Walikota Palopo Drs. H. Judas Amir. SH, Di ruang kerja Walikota Palopo, Kamis 04 April 2019.
Menurut Firmansyah, untuk tahun ini Kota Palopo secara keseluruhan mendapat bantuan program.Kotaku sebesar Rp. 5 mIlyar, yang diperuntukkan untuk 4 kelurahan.
” Tahun 2019 ini adalah program.Kotaku yang kedua kalinya masuk ke Kota Palopo setelah pada 2018 lalu juga mendapatkan bantuan yang sama untuk 5 Kelurahan,” jelas Firmansyah.
Lanjutnya, untuk anggaran di 2019, kementrian Prusahaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PU PR) masih focus pada upaya pencegahan dan penanganan kawasan kumuh, yang merupakan program 100-0-100 yang merupakan progran ketersediaan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen fasilitas sanitasi serta drainase di seluruh wilayah Indonesia.
” program inj masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 3 tahun 2014-2019 dan kita upayalan dapat berjalan baik di Kota Palopo,” harapnya.
Sementara itu, Muhammad Ismail, kordinator Program Kotaku menjelaskan bahwa program Kotaku untuk wilayah sulsel pada tahun 2019 hanya mencover 4 wilayah yakni kabupaten Wajo, Bone, Toraja Utara dan Kota Palopo.
” program Kotaku kami sudah menangani sejak 2018, dan kami berharap tahun ini program ini dapat berjalan.baik di 4 kelurahan yang sudah ditetapkan dan sementara berproses” ungkap Ismail.
Walikota Palopo HM Judas Amir saat ditemui mengapresiasi atas turunnya bantuan Program Kotaku yang tidak semua daerah mendapatkan bantuan tersebut. Ia berharap agar dinas terkaut segera mempersiapkan segala hal agar ptogram tersebut segera berjalan.
” Alhamdulillah kita kembali mendapatkan bantuan program Kotaku, dan saya harapkan agar dinas terkait segera mengupayakan agar program tersebut dapat segera dilaksanakan,” Tandasnya.
Sesuai data untuk pengembangan kawasan kumuh pada 2019 dibagi di 4 kelirahan dengan masing masing anggaran untuk kelurahan Penggoli Rp. 1 Milyar, Ponjalae Rp. 1,5 Milyar Pontap Rp. 2 Milyar dan Kelurahan Surutanga Rp. 500 juta.
Padan 2018 lalu, Kelurahan Batupasi Sebesar Rp. 500 Juta, Sabbangparu Rp. 2 Milyar, Salotellue Rp. 1 Milyar, Takkalala Rp. 500 juta dan Kelurahan Dangerakko sebesar Rp. 500 Juta.
Kedatangan Kepala Bappeda Kota Palopo Firmansyah DP, kordinator Program kotaku Muhammad Ismail, didampingi Kepala Inspektorat Kota Palopo, Samil Ilyas dan Kabag Humas Setda Kota Palopo Eka Sukmawaty S.STP.
(Humas)