Masamba — Segala pencapaian yang diraih Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara di sektor kesehatan sedikit banyak dipengaruhi oleh keberadaan tenaga kesehatan, salah satunya tenaga perawat. Hal ini diakui Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Luwu Utara, Sabtu (4/5/2019), di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba.
“Saya sadari betul bahwa kehadiran teman-teman perawat ini sangat membantu pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara Luwu Utara selama ini, khususnya di Sektor Kesehatan,” kata Bupati Indah Putri Indriani. Meski demikian, kata Indah, masih banyak hal yang perlu dibenahi dan harus terus diasah oleh para perawat, khususnya bagaimana menjadi tenaga yang profesional dalam bekerja.
“Ke depan ini adalah era sinergi dan kolaborasi. Jadi, pertimbangan profesionalisme dan kompetensi menjadi penting bagi perawat. Untuk itu, profesionalisme dan kompetensi harus terus diasah. Kita tidak boleh merasa nyaman dengan apa yang kita peroleh hari ini,” katanya. Kehadiran PPNI, lanjut Indah, harus bisa menunjang pelayanan kesehatan. “Adanya akan menggenapkan, tiadanya akan mengurangi. Harus begitu, jangan dibalik,” tegasnya.
“Fatsun teman-teman perawat ini adalah fatsunnya profesi pengabdian, karena didasari dengan cinta, niat yang baik, serta keikhlasan. Perawat itu harus berpikir dan bertindak dengan penuh keikhlasan. Kalau ini dilakukan, maka insya Allah, akan sampai di hati masyarakat. Untuk itu, jadilah orang yang selalu dinantikan dan dicari oleh masyarakat saat mereka membutuhkan pelayanan kesehatan,” pungkas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
(LH/HMS)