7 Tips Langkah Awal Buat Kamu Yang Lagi Belajar Menulis (Part 1)

Menulis merupakan suatu aktivitas yang dianggap membosankan oleh sebagian orang. Tapi ketika kamu sudah terjun dalam dunia ini, kamu akan merasakan betapa asyiknya menuangkan ide dan pengalamanmu dalam tinta. Dengan menulis, kamu juga bisa memperkaya pengetahuanmu dan memberikan informasi kepada banyak orang. Nah, bagi kamu yang tertarik dan ingin belajar menulis, kamu bisa mengikuti tujuh langkah di bawah ini:

1. Pilih topik yang kamu kuasai

Kunci ketika kita belajar menulis untuk pertama kalinya ialah pilih topik yang kita kuasai. Misalnya saja kamu suka memasak. Tulislah tips dan resep-resep yang pernah kamu coba di rumah. Bagi kamu yang suka membaca, kamu bisa menuliskan resensi buku terbaru yang menarik dan bermanfaat. Kamu suka bersepeda atau hiking? Rekomendasikan lokasi hiking pilihanmu melalui tulisan. Ya, menuliskan hal-hal yang kita sukai atau kuasai akan membuat kita semakin menikmati proses tulis menulis. Kita jadi lebih bersemangat karena kita menuangkan pengetahuan kita secara langsung dalam tulisan.

2. Tulislah kerangka tulisan

Setelah memilih topik, kamu bisa langsung menuliskan kerangka tulisanmu. Kerangka tulisan adalah bagian dari perencanaan untuk eksekusi tulisanmu nantinya. Catat kira-kira apa saja yang ingin kamu tuliskan.

Contoh: Kamu ingin menulis tentang tempat-tempat wisata di Banyuwangi. Dalam paragraf pertama, kamu ingin membahas tentang lokasi Banyuwangi dan berapa jumlah wisatawan yang berkunjung ke sana. Lalu di paragraf kedua, kamu ingin membahas tentang pantai A. Lakukan seterusnya hingga paragraf terakhir tulisan.

Menuliskan kerangka tulisan akan banyak membantumu dalam mengingat apa saja yang ingin kamu tuangkan. Kamu juga bisa menggunakan kerangka untuk mengumpulkan data yang akan melengkapi tulisanmu nantinya.

3. Cari data

Tulisan tanpa data sama seperti sayur tanpa garam. Tanpa data, kita nggak akan bisa membuat tulisan yang kredibel. Padahal, informasi yang kita berikan nantinya bakal dibaca banyak orang. Nah, kalau datanya nggak bener gimana dong? Kita bisa menyesatkan pembaca dengan tulisan kita. Oleh karena itulah, data menjadi salah satu unsur terpenting dalam tulisan.

Terdapat dua jenis data yang bisa kamu temukan untuk melengkapi tulisanmu. Pertama yakni data primer. Data primer diperoleh dari narasumber secara langsung. Untuk memperoleh data primer, tentunya kamu harus melalui proses wawancara dengan narasumber. Kedua yakni data sekunder. Data sekunder bisa kamu peroleh dari literatur seperti buku, jurnal online, surat kabar, majalah atau media online. Jangan lupa tuliskan body note dan daftar pustaka jika kamu mengambil data sekunder dan mencantumkannya dalam tulisanmu. Apabila data sekundermu berbentuk gambar atau foto, cantumkan sumber dokumentasi gambar tersebut beserta nama situsnya. Mencantumkan sumber akan melatih kamu menjadi penulis profesional dan kamu nggakakan dicap plagiasi karya orang.

4. Tuangkan tulisanmu

Setelah semua data terkumpul, kini saatnya kamu menulis! Temukan tempat yang tenang di mana kamu bisa menggali ide dengan optimal. Manfaatkan kembali kerangka tulisan yang telah kamu buat. Jangan terburu-buru. Apabila kamu lagi blank alias kehilangan inspirasi, berhentilah sejenak dan lakukan aktivitas ringan seperti mendengarkan musik, ngemil, main game atau nonton satu episode drama kesayanganmu di layar laptop (hehe…). Setelah rileks, kamu bisa kembali melanjutkan tulisanmu.

(Bersambung)

Baca Juga7 Tips Langkah Awal Buat Kamu Yang Lagi Belajar Menulis (Part 2)

 

Pos terkait