PALOPO — Pihak kepolisian kota Palopo masih berusaha untuk menguak tabir misteri pembunuhan seorang ibu rumah tangga (IRT), atas nama Ida Royani (40), di teras rumahnya, di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Senin 27 Mei 2019, dini hari lalu.
Polres Palopo hingga hari ini sudah memeriksa sedikitnya 10 orang saksi agar kasus pembunuhan ini cepat terungkap.
Hanya saja, hingga saat ini, pelaku masih misterius. Polisi masih menunggu hasil labfor dan tengah mendalami keterangan saksi-saksi.
“Kita telah memeriksa 10 orang saksi keluarga dan tetangga. Keterangan mereka sementara kita dalami, sembari menunggu hasil pemeriksaan Labfor,” ujar Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, seperti dilansir Tekape.co, Sabtu 1 Juni 2019.
Untuk diketahui, polisi sulit mengungkap kasus ini lantaran pelaku mengenakan topeng. Sementara hanya satu orang anaknya, yang masih berusia 6 tahun, bernama Hanum yang menjadi saksi kunci karena konon melihat langsung pelaku.
Dugaan sementara, kasus ini bermotif pencurian dengan kekerasan. Hanya saja, pelaku belum sempat mengambil barang-barang berharga milik korban.
Korban meninggal dunia akibat dibunuh lantaran ditemukan penuh luka tusuk di bagian tubuh korban. Pelaku diduga menggunakan gunting milik korban.
Istri dari kepala dusun (Kadus) di Burau, Luwu Timur itu mengalami luka tusuk pada bahu kanan bagian depan, luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, luka tusuk payudara kiri, luka tusuk lengan kiri atas, luka tusuk punggung kanan belakang, luka tusuk lengan kanan bawa dan luka terbuka lengan atas.
(*)