FKJ: Penetapan Pejabat Berdasarkan Uji Kesesuaian dan PP No 11 Tahun 2017

PALOPO — Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) mengatakan mutasi kali ini menyentuh sekira ratusan lebih ASN mulai dari jabatan eselon IV, III dan jabatan eselon II diantaranya, lurah, camat, kepala seksi, kepala bidang, kabag dan kepala dinas.

Ia juga menyampaikan bahwa hasil dari ujian kesesuaian yang dilakukan oleh pemerintah Kota Palopo beberapa bulan yang lalu ini tentu berdasarkan kepada PP No11 tahun 2017 terkait dengan 2 tahun pelaksanaan jabatan itu sudah harus dilaksanakan evaluasi.

Dari hasil evaluasi tersebut 9 orang pejabat pimpinan tinggi pratama digeser berdasarkan kesesuaian hasil dan pada uji kompetensi kemudian selanjutnya pejabat administrator eselon 3 sebanyak 55 orang yang terdiri beberapa pejabat yang kita promosi dan ada pula yang kita lakukan penyegaran karena sudah melebihi dari 2 tahun.

Pada posisi jabatan yang saat ini, ada beberapa yang dilakukan pembinaan  dengan melihat pada penilaian pimpinannya, kedisiplinan dan etika serta moralitas sebagai pegawai negeri sipil serta konsultasi dengan pihak inspektorat selaku instansi kerja pengawasan.

” Jadi ada beberapa yang tempatkan ini bukan berarti akan selamanya ditetapkan namun akan kita lihat dan selanjutnya akan kita lakukan penilaian dan evaluasi,” ungkap Farid yang akrab disapa FKJ, Rabu (10/7).

Lanjutnya, untuk 87 orang pejabat pengawas, ada yang promosi atau dari pejabat fungsional diangkat untuk menjabat jabatan struktural eselon 4 atau disebut jabatan pengawas.

“Namun ada juga yang dilakukan pergeseran-pergeseran dalam rangka pemantapan jabatan menyesuaikan dengan peraturan Walikota tentang pola karir yang menjadi pedoman dalam menetapkan atau mengangkat pejabat struktural,” jelas FKJ.

Ditambahkan FKJ pergeseran dari jabatan ke jabatan yang lain merupakan pemantapan job atau jabatan agar ASN punya pengalaman dan sejumlah perangkat daerah sehingga nantinya akan masuk kategori bersyarat untuk dilakukan promosi lanjutan.

“Terkait jabatan pimpinan pratama yang saat ini masih kosong karena bergeser dan pensiun akan diambil alih walikota untuk penetapan PLT. Kira kira seminggu ke depan,” tandas FKJ.

(Humas)

 

Pos terkait