Peringatan HAN di Makassar, Penghargaan Kota Layak Anak Diraih Palopo

Makassar – Pemerintah Kota Palopo kembali mendapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama Tahun 2019 bersama 14 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan, yang pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 ini dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan Selasa (23/7/2019).

Kabupaten/Kota yang meraih penghargaan KLA 2019 ini, yaitu : Kota Palopo, Makassar, Parepare, Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur, Bone, Soppeng, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Sidrap, Sinjai, Maros, dan Gowa. Yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia, Yohana Tembesi, di Hotel Four Points by Sheraton Kota Makassar.

Dalam menerima penghargaaan ini Walikota Palopo, diwakili oleh Kepala Bappeda, Firmanza, DP.

Dalam kesempatan lain Walikota Palopo, HM Judas Amir ketika dikonfirmasi tentang penghargaan ini, menyatakan, “apa yang kita raih saat ini harus kita syukuri dan tingkatkan lagi, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya agar hak atas anak dapat terwujud dan terpenuhi secara paripurna di Kota Palopo, itu semua dapat diwujudkan dengan melahirkan kebijakan berupa Perda terhadap perlindungan ataupun upaya pelibatan seluruh lapisan kepentingan/stakeholders untuk berperan aktif menjadi pelindung terhadap anak dari perlakuan yang menyimpang, aktivitas eksploitasi terhadap anak, dan apa kita telah dilakukan selama ini semua untuk kemajuan Kota Palopo, semoga penghargaan ini membuat kita semua menambah kita termotivasi untuk berbuat lebih baik lagi untuk menjadi Kota yang aman, nyaman, dan ramah terhadap anak,” ujarnya.

Salah satu agenda Peringatan KLA tahun 2019 ini adalah pertemuan Forum Anak Nasional merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Anak Nasional, dan tahun ini digelar di kota Makassar dengan tema “Satu Dekade Forum Anak Nasional: Kita Beda, Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju”. Forum ini diikuti oleh 622 peserta, dengan komposisi 428 anak dari Forum Anak kabupaten/kota di seluruh Indonesia, 68 orang pendamping, 70 fasilitator, dan 50 orang panitia. Selain Forum Anak Nasional, rangkaian acara lainnya adalah Puncak Peringatan Hari Anak Nasional dan Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak.

(Usni/Hms)

Pos terkait