BEKASI — Andi Fai’Qah Az Zahra Arif yang masih duduk di kelas 4 SDN 24 Temmalebba Palopo berhasil menyumbangkan emas untuk kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Gojukai 2019 yang diadakan di Bekasi, Jawa Barat.
Selain Andi Faiqah, dua atlit cilik asal Palopo yang juga berhasil menyumbangkan emas untuk kontingen Sulsel, yakni Muh Abhymessar dan Amelia Putri Akbar.
Alhasil, Andi Faiqah dan dua rekannya ini, kembali akan mengikuti seleksi. Mereka yang lolos seleksi bakal bertarung di kejuaraan Karatedo Gojukai Asific Championship 2019 di kota Cebu, Filipina pada 26 September hingga 1 Oktober mendatang.
Kejuaraan internasional tersebut diikuti oleh atlit-atlit karate dari 24 negara, termasuk Indonesia.
Sekertaris Gojukai KOMDA Sulsel, Sensi Ismail Alrif yang dikonfirmasi via WhatsAppnya mengatakan, seluruh peraih emas dari sejumlah provensi pada Kejurnas Gojukai 2019 di Bekasi kembali akan diseleksi.
“Seluruh peraih emas akan dievaluasi lagi, karena tim yang akan berangkat cuma 20 atlit pada kejuaraan karatedo Gojukai Asia Fasifik di Filipina,” kata
Sensei Ismail, Selasa (6/8).
Menurutnya, seleksi tersebut akan ditentukan dalam tiga hari ini. Kendati demikian, Ia meyakini, ada atlit asal Kota Palopo yang kemungkinan besar akan terpilih mengikuti kejuaraan internasional itu.
Pada Kejurnas di Bekasi, Kontingen Sulsel berhasil merebut juara umum pertama pada Sulsel merebut 26 emas, 15 perak dan 7 perunggu. Dimana 7 emas disumbangkan oleh atlit cilik asal Kota Palopo. Mereka menyumbang emas dari kelas kata’ dan kumite.
Kontingen Sulsel berhasil membungkam kontingen DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Bengkulu, Lampung, Sumatera, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, bahkan tuan rumah Jawa Barat.
Kejuaraan yang berlangsung sejak tanggal 3 hingga 4 Agustus ini diikuti 850 atlit dari 19 Kontingen disejumlah provensi di tanah air.
Sebelumnya, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir memberikan pesan motivasinya kepada atlet asal Palopo saat bertemu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
“Berikan yang terbaik, semoga bisa meraih medali emas dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT,” pesan Judas Amir kepada para atlit asal Kota Palopo kala itu.
Sementara itu, Andi Arief Rahman Idrus orangtua dari Andi Fai’Qah Az Zahra Arif yang juga ikut dikonfirmasi, mengatakan jika putri keduanya itu mengikuti kejuaraan kata’ perorangan putri kelas usia dini.
“FaiQah juara satu kata di kejurnas Gojukai di Bekasi Jawa Barat mewakili Sulsel. Faiqah ditetapkan sebagai tim setelah lolos seleksi di Makassar,” kata pelatih di Dojo Gujukai Neco ini.
Setelah lolos seleksi, Faiqah bersama atlit lainya yang lolos di karantina sebelum mengikuti kejuaraan tingkat Nasional selama tiga bulan. Karantina tersebut dipusatkan latihannya di GOR UNHAS Makassar.
(JNN)