PALOPO — Festival Keraton Nusantara (FKN) sudah tidak lama lagi alias sisa menghitung hari. Untuk itu, Polres Palopo menginisiasi pertemuan dengan pihak Panitia Pelaksana FKN, Senin siang (26/08) di Mako Polres, Jalan Opu Tosappaile, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Senin (26/8/2019).
Rapat membahas agenda pengamanan kegiatan FKN serta tetamu yakni para raja/sultan berikut rombongannya, yang akan berlangsung pada 07-13 September 2019 bulan depan, di Istana Kedatuan Luwu dan tersebar di beberapa titik di Tana Luwu.
Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah SIK MH usai rapat mengatakan, tujuan pertemuan kali ini guna mempersiapkan institusinya berkaitan dengan pengamanan menjelang kegiatan Festival Keraton Nusantara tersebut, dimana Polres Palopo ingin lebih detail mengetahui seluruh rangkaian kegiatan, jadwal kedatangan tamu, tempat menginap, tempat kegiatan serta prosedur pengamanan yang bakal disusun, apalagi, kata Kapolres, ada tamu penting yakni pejabat negara dan tamu asing (luar negeri) yang ikut hadir.
“Semua tamu yang ikut dalam kegiatan ini akan mendapatkan pengawalan VVIP Khusus dari Polres Palopo sedangkan untuk jumlah personel yang diturunkan pada kegiatan kali ini kami akan meminta bantuan BKO baik itu dari Polres tetangga dan Polda (Sulsel) yang berkaitan dengan Patwal dan pengamanan tamu yang hadir di FKN,” ungkap Ardiansyah.
Lanjut Kapolres, setiap tamu kerajaan akan dikawal secara melekat satu Patwal. Kita juga akan melakukan pengamanan di titik-titik rawan demi suksesnya FKN,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia, Dr. Suaedi mengatakan ada 200 raja/sultan se-Nusantara yang akan menghadiri FKN.
“Sekitar 5.000 rombongan tamu akan hadir di FKN dan nginap di sejumlah hotel serta rumah warga atau homestay,” kata Suaedi usai menggelar rapat.
Suaedi juga meminta, agar urusan keamanan jangan hanya mengandalkan pihak aparat, tetapi kesuksesan FKN dari segi keamanannya, merupakan tanggungjawab kita semua, sebagai Wija To Luwu, harapnya.
(Iccank)