PALOPO — Dua laga penting dilakoni 4 kesebelasan pada hari ini dalam lanjutan Prakualifikasi Pertama Liga 3 Sulsel di Stadion Lagaligo Palopo, Kamis 19 September 2019.
Partai pertama dimainkan oleh Perslutim Luwu Timur Vs Palopo United yang berkesudahan 1-2 bagi tim “The Young Guns” yang diarsiteki Anton Samba.
Sebenarnya laga ini berjalan biasa-biasa saja dalam tempo sedang. Di babak pertama, Palopo United banyak ditekan dan didikte dengan gaya permainan Perslutim yang mengandalkan kerjasama lini per lini yang lebih padu. Sedangkan Palopo United, justru sering melakukan kesalahan, sehingga ball possession lebih dominan dikuasai lawannya.
Namun diatas menit ke 30, juru taktik Palopo United mengubah ritme dan menginstruksikan pemainnya naik menyerang, perangkap offside dipasang, ia juga melihat celah dimana stamina anak-anak Perslutim mulai menurun akibat teriknya cuaca. Tusukan demi tusukan pun dilancarkan memanfaatkan lebar lapangan. Hasilnya lumayan tokcer. Jala Ade Anugrah akhirnya jebol juga berkat kerja keras dan skema serangan yang dibangun apik dari sayap kanan pertahanan Perslutim.
Berkat assist Andis, meneruskan bola hasil sepakpojok yang dilakukan Muh Makhful Mizan alias Ipul (14) di sebelah kanan gawang Ade Anugrah, striker Aldi Saputra melakukan heading di dalam kotak penalti, masuk ke sebelah kanan dan merobek ‘keperawanan’ gawang Ade pada menit ke 38.
Namun, keunggulan Palopo United hanya 2 menit saja, karena setelahnya serangan Perslutim dari sayap kiri berbuah gol, hasil sepakan Andi Gunawan Latif bernomor jersey 28 di menit ke 40. Tendangan pelan Andi Gunawan tak bisa diantisipasi kiper Jumadi, dimana sebelumnya, Andi Gunawan tak bisa ditahan lajunya oleh Manto dan kawan-kawan, ia dengan lincah berhasil melewati pemain bernomor punggung 6 itu. Goooool 1-1.
Jelang akhir babak pertama, datang serangan Palopo United, dengan cepat dari sayap kanan. Umpan cantik Ipul meliuk menerobos dua pemain depan Palopo United dan di tiang jauh ada Andis dengan santai melakukan heading, itu setelah dua kawannya tak mampu menjangkau bola crossing ke mulut gawang yang dijaga Ade Anugrah. Gol Andis mengubah kedudukan menjadi 2-1 bagi Palopo United, hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, kedua tim pun turun minum.
Saat babak kedua baru memasuki menit ke 72, tak terduga, terjadi sedikit “riak-riak” dimana stopper Armanto dianggap sebagai pemicu karena memukul pemain Perslutim yang oleh Manto dianggap kasar, karena disikut hingga terjatuh saat wasit memberi tendangan bebas untuk Perslutim.
Armanto pun dihadiahi kartu kuning dan terakumulasi menjadi kartu merah. Wasit Andi Asri, S.Pd yang bertugas memimpin pertandingan didesak untuk memberikan kartu kuning pada pemain Perslutim yang turut dianggap sebagai pemicu keributan.
Awalnya, aksi saling dorong dan sikut terjadi, saat akan dilakukan tendangan bebas, berjarak sekitar 30 meter, di rusuk sebelah kiri, di luar kota pinaliti gawang Jumadi.
Setelah break selama 15 menit dan dibujuk untuk kembali masuk ke tengah lapangan, akhirnya Perslutim lebih memilih walkout (WO) dan tidak melanjutkan pertandingan.
Langkah walkout ini disayangkan pihak Palopo United, pelatih kiper sekaligus penjaga gawang Palopo United yang bertindak sebagai kapten kesebelasan mengaku soal kepemimpinan wasit bukan menjadi domain dirinya. Ia meminta semua pihak menghargai keputusan wasit karena rekannya yakni Armanto pun tak luput dari ketegasan wasit yang memberinya hukuman kartu merah.
“Saya rasa menang kalah itu hal biasa saja dalam setiap pertandingan, kita tak usah berlebihan, seandainya pertandingan kembali berjalan pun bisa saja mereka yang menang, ini soal sportivitas, ketika pemain kami salah ia sudah menerima keputusan wasit, tetapi kami serahkan semua pada pengawas pertandingan, ” ungkap Jumadi, saat Press Conference usai pertandingan.
Sebaliknya kapten kesebelasan Perslutim, Kaso Morang (10) mengatakan kejadian tadi akibat kepemimpinan wasit yang dianggap kurang netral.
“Kami bukan takut untuk melanjutkan pertandingan tetapi kami menggangap wasit kurang netral padahal laga kami ini laga penentu, sementara jika kami kalah lagi, kans kami untuk lolos semakin kecil,” ucap Kaso saat Press Conferencee.
Meski begitu, Perslutim untuk dua laga sisa ini akan berjuang maksimal agar bisa lolos ke fase selanjutnya, yakni menghadapi PS Luwu dan Gaslut Luwu Utara.
“Memang cukup berat, tetapi kita akan terus berusaha agar tim kami bisa lolos dan kami berharap wasit bisa memimpin pertandingan dengan baik,” harapnya.
Dengan hasil ini, Palopo United kini mengemas 4 poin hasil sekali seri dan sekali menang. Sementara Perslutim, dari dua kali bertanding belum pernah menang.
DATA & FAKTA:
Kartu Kuning: Armanto (34”, 72”) dan Kartu Merah Armanto no. punggung 6 menit ke 72 (akumulasi).
Substitution:
PERSLUTIM: Abdul Jabbar Syam > Mirsandi (52”)
PALOPO UNITED: Aldi Saputra > Hamrul (57”)
Wasit: Andi Asri, S.Pd (Parepare).
Penonton: 1000 orang.
Cuaca: Cerah
Jadwal Jumat (20/09)
14.00 Perslutim Vs PS Luwu
16.00 Palopo United Vs Gaslut Masamba
(*)