Outlook Ekonomi Palopo 2020 Dikritisi dalam “Diskusi Publik Akhir Tahun” Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Stagnan?

PALOPO–Diskusi Publik Akhir Tahun yang digagas Forum Kajian Pembangunan (FKP) Kota Palopo berlangsung hangat, Sabtu malam (28/12).

Tiga narasumber yang hadir memaparkan pandangannya terkait “Outlook Ekonomi Palopo 2020” yang menjadi tema sentral dalam diskusi yang dipandu Haedar Djidar, di Warkop Kampis, Kel. Boting Palopo.

Afiqah Asaff, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andi Djemma memaparkan terkait perekonomian kota Palopo yang ia sebut butuh perhatian serius semua pihak agar indikator merosotnya perekonomian dunia bisa diantisipasi serta fokus Pemerintah Kota Palopo terhadap ekonomi kreatif dan UKM.

Sedangkan Afrianto Nurdin Direktur Celebes Development Center menyoroti lemahnya perencanaan serta eksekusi pihak pemerintah terutama soal usaha perekonomian masyarakat.

“Pertumbuhaan ekonomi yang ditopang besar oleh konsumsi masyarakat harusnya diarahkan dalam pembentukan modal sehingga penambahan faktor-faktor produksi bisa memberi efek positif pada perluasan tenaga kerja. Pemerintah juga dalam melaksanakan harusnya bisa mengevaluasi kegagalan program yang lalu, perlu ada feasibility study untuk melihat dampak sosial ekonominya, karena sudah ada beberapa “proyek” seperti Zaro, Boka dan sebagainya yang mengakibatkan ‘kerugian’ keuangan daerah.

Sementara Wakil Ketua DPRD Palopo Irvan Majid mengupas peran legislator dalam mendorong pemerintah untuk menumbuhkembangkan usaha perekonomian rakyat. (*)

Pos terkait