Walikota Tandatangani Surat Penundaan Kedatangan Kapal Pesiar Coral Adventure

MEDU-ONLINE.PALOPO — Kedatangan kapal pesiar berbendera Australia, Coral Adventure yang rencananya akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Ringgit (PTR) kota palopo tanggal pada 9 Maret 2020, akhirnya ditunda.

Hal tersebut menjadi keputusan bersama rapat koordinasi yang dipimpin langsung Walikota palopo, H. M. Judas Amir bersama unsur Forkopimda, Syahbandar palopo, Kantor kesehatan pelabuhan, dan stake holder terkait yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda palopo, Kamis, 5 Maret 2020.

“Kita telah amati bersama tanggapan masyarakat terkait ini (kedatangan kapal pesiar). Dan Ini perlu mendapat perhatian khusus dari kita, karena jika ini salah penanganannya, maka akan menimbulkan masalah baru,” ungkap Walikota pada awal pertemuan.

Menurut Walikota, secara pribadi, ditengah mewabahnya virus corona (covid-19), dirinya tidak ingin kapal pesiar datang dan bersandar dikota palopo. Sekalipun itu sangat dibutuhkan dipalopo.

” Sebaiknya ditunda. Meskipun saat ini kita tengah galakkan promosi agar daerah kita di datangi turis-turis, namun kali ini kedatangan kapal pesiar bukan tidak diterima, tapi ditunda kedatangannya,” jelas walikota.

Lanjutnya, penundaan tersebut bukan berarti Kota Palopo terkait covid-19 belum siap, namun kita tetap waspada dan selalu berdoa agar kita terhindar dari ini virus corona.

Pada kesempatan yang sama, kepala syahbandar palopo Taufan Eka Putra, mengatajan, pihaknya memang telah menerima surat, tapi masih dalam status pemberitahuan kedatangan, belum ada surat izin kapal bersandar yang dikeluarkan.

Taufan menambahkan, ditengah mewabahnya covid-19 saat ini, pihaknya tidak serta merta mengeluarkan keputusan, dan akan melakukan koordinasi kepada semua pihak. Namun dirinya berharap agar hasil rapat koordinasi terkait surat penundaan segera dirampungkan.

” karena surat penundaan nantinya akan ada tahapan. Dimana kami akan teruskan ke dirjen perhubungan laut untuk kemudian diteruskan ke kementerian perhubungan,” Jelasnya.

Usai rakor, walikota langsung menandatangani surat yang ditujukan kepada syahbandar palopo, kepala kantor imigrasi palopo, dengan tembusan kepada bapak gubernur sulsel serta forkopimda palopo dan Kepala kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 makassar.

Surat tertanggal 5 maret 2020 itu berperihal penundaan kunjungan kapal pesiar coral adventure berbendera Australia. Dengan isi surat bahwa dalam rangka meminimalisir potensi kontaminasi Covid-19 serta demi melindungi warga kota palopo maka kapal pesiar Coral Adventure beserta seluruh penumpang dan kru, untuk sementara tidak diizinkan bersandar dan turun dikota palopo. Hal ini juga diberlakukan bagi kapal pesiar yang akan bersandar di kota palopo yang berasal atau pernah singgah dinegara yang terjangkit covid-19.

Pada rakor itu juga dilakukan pembahasan mengenai kesiapan pemerintah kota palopo dalam melakukan penanganan terkait covid-19.

Pos terkait