MEDU.ONLINE — Walikota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, MH menghadiri Pembukaan Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil pada Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II B).
Yang dilaksanakan di Lingkungan Pemerintah Kota Palopo T.A. 2020 di Gedung Assessment Center Lantai 2 Kantor Polda Sulawesi Selatan, Makassar Rabu, 22 Juli 2020.
Pada kesempatan itu, Walikota menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran kepolisian Sulsel yang telah memberikan kesempatan kepada Pemkot Palopo untuk melaksanakan kegiatan assessment.
Walikota juga menyebutkan PNS diberikan tugas sesuai tupoksinya namun masih ada saja kekurangan yang tidak bisa dihindari, salah satunya mungkin karena faktor tidak ingin belajar.
“PNS harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi dan diharapkan bisa selalu belajar, karena banyak PNS yang tidak ingin belajar lagi”, kata Judas.
Sementara sambutan Wakapolda Sul-sel, Brigjenpol, Drs. Halim Pagarra, MH menyampaikan selamat datang Ketua Tim Assessor dan Walikota serta seluruh peserta assessment.
“Selamat datang semua, dan saya juga berterima kasih kepada walikota yang sudah mempercayakan kami melaksanakan Assessment disini, yang merupakan suatu kebanggaan bagi kami”, ungkapnya.
Disaat-saat pandemi seperti kegiatan assessment yang dilaksanakan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sebagai Wakil Ketua Gugus Covid-19 di Provinsi Sulsel, tak henti-hentinya memberikan himbauan agar selalu menggunakan masker dimanapun berada.
Sebelum dilakukan uji kompetensi, Ketua Tim Assessor SDM Mabes Polri, Kombespol Dra. Din Irhastini, M.I.Kom memberikan sedikit sosialisasi terkait Assessment yang akan di ikuti oleh peserta.
Disampaikannya, untuk Tim Assessor SDM Mabes Polri juga meyakinkan berjalannya assessment yang ada di Polda ini sama dengan yang ada di Mabes Polri.
“Sesuai UUD ASN bahwa setiap ASN yg ingin menduduki jabatan itu harus melewati proses assessment. Dan semoga berikutnya setelah pimpinan tinggi Pratama yang di asses bisa dilaksanakan, karena akan di nilai kompetensi-kompetensinya” jelasnya.
“Yang jelas kami nnti akan melihat bagaimana kemampuan analitiknya, konseptualnya, serta integritasnya”, ujar Kombespol Dra. Din Irhastini.
Menurutnya, yang penting adalah bagaimana mencari orang yang kira-kira kemauannya ada untuk membangun diri, dan berikutnya adalah membangun orang lain.
“Ada masa bagaimana Pimpinan Pratama tinggi memiliki kemampuan membangun teman-temannya untuk maju. Itulah yang kami akan cari”,tuturnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas pada menjelaskan dari BKPSDM Kota Palopo telah melaksanakan apa yang telah diamanahkan PP 11 Tahun 2017 dimana pengangkatan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama harus melalui mekanisme assessment.
“Saat ini Pemerintah Daerah melakukan seleksi terbuka terhadap sepuluh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong, dikatakan lowong maksudnya karena pejabatnya telah memasuki usia pensiun”, ucap FKJ.
“Dan Alhamdulillah saat ini kita melaksanakannya bekerjasama dengan Assessment Center Polda Sulsel”, lanjut Farid.
Terkait peserta yang ikut, dijelaskan yang mendaftar sebanyak 34 orang dan dari hasil seleksi berkas oleh Panitia Pelaksana yang lulus berkas hanya 29 orang. Yang diikuti seluruh ASN, PNS baik lingkup Pemerintah Daerah Kota Palopo dan ada juga peserta dari luar Kota Palopo
“Namun yang ikut uji kompetensi pada hari ini sebanyak 28 orang , jadi ada satu orang yang berhalangan atau mengundurkan diri oleh karena kondisi kesehatan”, ujarnya.
Lebih lanjut di paparkan FKJ, memang pelaksanaan ini ada beberapa tahapan, pertama seleksi berkas, tahapan kelulusan berkas yang sudah selesai. Dan hari ini tahapan assessment yang dilaksanakan selama dua hari dan selesai besok.
“Selanjutnya tanggal 28 akan dilakukan tahapan pemaparan makalah oleh para asesi (peserta) dihadapan tim seleksi”.
Setelah dilaksanakan assessment membutuhkan waktu untuk melakukan scoring dari hasil assessment.
“Kita akan menunggu dari assessor dengan tahapan tetap berjalan dan akan ada penilaian berjalan juga oleh tim panitia pelaksana”.
Adapun harapan FKJ agar pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik dan tentu outputnya menghasilkan referensi yang akurat, personil yang mengikuti dapat terukur kompetensinya melalui seperti ini agar bisa lebih menempatkan PNS sesuai dengan kompetensinya.
Pada kegiatan Uji kompetensi, dilakukan penyerahan cinderamata dari Walikota Palopo kepada Wakapolda Sulsel, dan kepada Kepala Ketua Tim Assessor SDM Mabes Polri.
Selain itu, penyerahan cinderamata dari Wakapolda Sulsel kepada Walikota Palopo. Yang turut dihadiri Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Anang Pujianto, S.I.K.,M.Si, serta Para assessor dan juga para peserta uji kompetensi.