MEDU ONLINE | Ketua DPC Gerindra Luwu Utara, H Arsyad Kasmar memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina bersama Ahmad Muzani sebagai Sekjen dalam perhelatan KLB sekaligus Rapimnas Partai Gerindra yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Meski hanya mengikuti secara online di Hotel Elegant Masamba akibat masih masa pandemi Covid-19, Arsyad menyebut jika Prabowo hingga saat ini masih yang terbaik dan tokoh pemersatu di Gerindra sehingga sulit untuk mencari figur pengganti dirinya meski juga harus mengemban tugas negara sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Saya selaku ketua DPC Gerindra Lutra ingin memberikan ucapan selamat bertugas kepada Pak Prabowo dan Ahmad Muzani semoga beliau diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus dapat memberikan pengabdiannya bagi bangsa dan negara,” ucap Arsyad yang juga bakal calon bupati Luwu Utara itu.
Arsyad melanjutkan, Prabowo dan Gerindra tak bisa dipisahkan. “Beliau itu tak bisa dipisahkan, kisah Pak Prabowo itu hampir mirip dengan saya, setelah jadi pengurus Golkar Pak Prabowo keluar dan mendirikan Partai Gerindra, ya saya pun sepertinya sama-sama, mengikuti jejak beliau. Setelah di Golkar saya pimpin Gerindra Luwu Utara, setelah “dikudeta” Indah Putri Indriani selama beberapa tahun, jabatan Ketua DPC kembali ke saya lagi. Tetapi saya tak pernah marah dan menaruh dendam, saya hormati proses yang terjadi, selalu saya katakan jika politik itu dinamis, tak ada musuh dan kawan abadi di dunia politik,” sebut Arsyad.
Di Pilkada Lutra 2020 ini, semua bakal calon bupati adalah eks Gerindra kecuali Arsyad Kasmar yang masih betah dan ingin terus membesarkan partai berlogo kepala burung Garuda itu.
Indah Putri Indriani adalah eks kader Gerindra yang pernah diberi kepercayaan memimpin Gerindra Luwu Utara sebagai ketua DPC.
Begitupun M Thahar Rum yang pernah merasakan kursi empuk DPRD Lutra dari Gerindra sebelum dipinang Indah sebagai wakil bupati di Pilkada 2015 lalu.
Sementara Arsyad bukanlah orang baru di Partai Gerindra.
Arsyad pernah menjabat Ketua DPC Partai Gerindra tahun 2011-2015 sebelum akhirnya diambilalih Indah Putri Indriani jelang Pilkada Luwu Utara 2015.
Arsyad pun diketahui pernah menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara.
Hingga akhirnya DPP Partai Gerindra memecat Indah Putri Indriani selaku Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara.
Pemecatan Indah yang juga merupakan Bupati Luwu Utara tertuang dalam surat keputusan DPP Partai Gerindra Nomor: 03-0024/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 tertanggal 6 Maret 2019 tahun lalu.
Kembali ke Rapimnas dan KLB Gerindra, sekedar diketahui, Prabowo Subianto sebelumnya dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina periode 2020-2025 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8) kemarin.
Usai terpilih lagi, Prabowo pun langsung menunjuk Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra untuk 5 tahun ke depan. Langkah tersebut diambil agar tak ada kekosongan selama dirinya menyusun kepengurusan DPP yang baru.
“Walau saya diberi 30 hari tapi akan segera saya putuskan supaya tidak ada kevakuman dan saya putuskan saudara Haji Ahmad Muzani kembali sebagai sekjen mendampingi saya lima tahun yang akan datang,” kata Prabowo. (*)