Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ome: Pancasila Harus Menjadi Inspirasi Dalam Berdemokrasi dan Melaksanakan Karya-karya Kemanusiaan

MEDU.ONLINE – Peringatan hari kesaktian Pancasila pada 1 Oktober tahun ini terus digaungkan oleh penerus bangsa di negeri ini. Bahka dimaknai oleh setiap kalangan dengan cara pandang tersendiri.

Salah satunya, Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud memaknai hari Kesaktian Pancasila juga merupakan hari di mana Pancasila dianggap sebagai dasar negara sampai kapanpun tidak akan tergantikan.

“Hal ini dikarenakan pada tahun terjadinya Gerakan 30 September (G30S/PKI), ada beberapa pihak yang ingin merusak paham mengenai pancasila.
Namun hal ini berhasil digagalkan dan pemerintah kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tahun,” kata pria yang akrab disapa Ome itu, Rabu (30/9/2020).

Menurut mantan wakil wali kota Palopo itu. Pancasila yang sakti adalah Pancasila yang nilai-nilainya yang terkandung masih didalami dan dihayati semua anak-anak bangsa dari hulu hingga hilir.

Lanjut dia, bahwa memperingati hari kesaktian Pancasila 2020 tentunya harus mengembalikan sifat asli Pancasila yang mampu menjadi pelindung semua anak-anak bangsa dalam beragam perbedaan.

“Pancasila harus menjadi inspirasi dalam berdemokrasi dan melaksanakan karya-karya kemanusiaan di tengah modernisasi peradaban. Membudayakan Pancasila hendaknya menjadi penghayatan yang membumi bagi generasi saat ini,” jelasnya.

Diketahui, hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan para jenderal atau pahlawan. Tak hanya itu pasca tragedi itu, terjadi pembersihan semua unsur oleh PKI.(*)

Pos terkait